Lahan ekstensifikasi untuk tanaman salak slebong di Kabupaten Sumedang perlu dipetakan sebaran dan luasnya. SIG telah diaplikasikan untuk memudahkan proses analisis dan deskripsi lahan yang sesuai dengan tanaman tersebut. Metode penelitian analitik deskriptif digunakan untuk mengambarkan tingkat kesesuaian lahan berdasarkan parameter (syarat tumbuh, curah hujan, dan tekstur tanah), sehingga diperoleh peta sebaran hujan, peta sebaran suhu, dan peta sebaran tekstur tanah. Sedangkan metode survai ke lokasi sentra digunakan untuk memodifikasi tabel kesesuaian lahan berdasarkan keadaan lokasi sentra, dimana setiap parameter kesesuaian lahan di atas dioverlay, sehingga diperoleh peta kesesuaian lahan yang diinginkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 40.811,36 hektar lahan atau sekitar 26,1 persen dari luas wilayah Kabupaten Sumedang masuk ke dalam kelas sangat sesuai (S1).Kata kunci: evaluasi keseuaian lahan, SIG, salak slebong
Copyrights © 2015