Stereotipe gender telah membentuk cara-cara laki-laki dan perempuan saling berkomunikasi. Laki-laki, atau yang memiliki karakter maskulin, cenderung mendominasi, sementara perempuan, atau yang berkarakter feminin, cenderung memperlakukan lawan bicaranya dengan setara. Penelitian ini, yang objeknya adalah dua drama Inggris (Tea And Sympathy, dan Pygmalion), mencoba membuktikan teori ini. Penelitian ini berusaha untuk menunjukkan tokoh mana dalam drama tersebut yang dominan. Tindak tutur yang menunjukkan dominasi dikategorikan menurut pembagian umpatan yang dikemukakan Evans. Setelah diteliti, penulis menyimpulkan bahwa laki-laki, atau yang memiliki seperangkat karakter maskulin memiliki kecenderungan lebih banyak untuk mendominasi lawan bicaranya, dan bahwa sebagian besar kategori umpatan dari Evans digunakan dalam pembicaraan yang dianalisis. Kata kunci: Tindak tutur, dominasi, umpatan
Copyrights © 2002