JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
Vol 5, No 1 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2018

ANALISIS KEBUTUHAN ANGKUTAN PENYEBERANGAN (MOTOR AIR) JURUSAN SUNGAI BEMBAN-SUNGAI SELAMAT KECAMATAN KUBU RAYA KABUPATEN KUBU

Tamala, Evi (Unknown)
Widodo, Slamet (Unknown)
Mayuni, Siti (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 Feb 2018

Abstract

Tujuan yang diinginkan penulis dalam penelitian ini adalah memprediksi pertumbuhan  penumpang  5  tahun  kedepan  berdasarkan  pertumbuhan  penduduk  yang berpengaruh  terhadap  penyeberangan  kemudian  menentukan  jumlah  armada  yang diperlukan untuk memenuhi atau melayani kebutuhan angkutan penyeberangan (motor air)  di Kecamatan Kubu  agar  dengan jumlah armada  yang tersedia tingkat pelayanan dapat menjadi lebih baik, artinya tidak terjadi kekurangan ataupun  kelebihan jumlah armada. Studi juga dilakukan untuk mengkaji dan melakukan evaluasi terhadap tarif dilapangan. Hasil perhitungan untuk prediksi jumlah penumpang berdasarkan pertumbuhan jumlah penduduk dari Kecamtan Kubu adalah 1911 orang untuk tahun 2021 dari jumlah sekarang 1807 orang. Dari hasil analisis berdasarkan load faktor dilapangan  jumlah motor air optimal di dermaga Sungai Bemban adalah 1 buah dari 1 buah yang beroperasi sekarang. Dan didermaga Sungai Selamat didapat jumlah optimal 2 buah dari 1 buah yang beroperasi sekarang. Untuk hasil analisis berdasarkan tingkat pelayanan yang maksimal maka jumlah motor air optimal adalah 3 buah., dengan load faktor 1,05 pada jam sibuk dan 0,67 pada jam normal dengan jumlah rit / hari adalah 0,88 rit. Dengan keuntungan jika menggunakan armada di dermaga Sungai Bemban sebesar Rp. 2.377.702,00 /hari dan keuntungan sebesar Rp.2.372.497,00 /hari jika menggunakan motor air di dermaga Sungai Selamat.Kata kunci : optimal, keuntungan, tahun mendatang

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

JMHMS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Pesatnya perkembangan di dunia pendidikan mengakibatkan peningkatan kebutuhan terhadap bangunan tinggi sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bersumber pada Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2019) mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung ...