Jurnal TIN Universitas Tanjungpura
Vol 3, No 2 (2019): JURNAL S1 TEKNIK INDUSTRI UNTAN

PENENTUAN PRIORITAS ASET PERALATAN KRITIS PRODUKSI PDAM XYZ DENGAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS

Taufik, Muhammad (Unknown)
Wijayanto, Dedi (Unknown)
Sofitra, Mohamad (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Sep 2019

Abstract

Salah satu perusahaan yang memiliki aset peralatan dan proses produksi yang kompleks adalah PDAM XYZ yang terletak di Jalan Imam Bonjol, Kota Pontianak. PDAM XYZ merupakan perusahaan milik daerah yang beroperasi sejak tahun 1975 dan melakukan proses produksi dan distribusi air bersih kepada masyarakat Kota Pontianak. Bahan baku air yang digunakan dalam proses produksi yaitu air permukaan sungai Kapuas. Proses produksi dilakukan kurang lebih selama 24 jam dan menerapkan sistem continuos flow, selain menghasilkan air bersih setiap saat tetapi juga beresiko tinggi karena beberapa alat produksi mengalami kerusakan (failure) yang kritis dengan kondisi manajemen perawatan yang kurang efektif, hal itu ditunjukan dengan adanya alat produksi yang dioperasikan melebihi batas waktu. Hal tersebut akan menimbulkan kerugian akibat kerusakan beberapa peralatan proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan prioritas aset peralatan kritis produksi PDAM XYZ dan menerapkan strategi perawatan efektif serta perbaikan dalam manajemen perawatan berdasarkan prioritas nilai bobot peralatan kritis melalui penilaian group decision making menggunakan metode AHP dengan kriteria failure frequency (FF), failure detection (FD), failure severity (FS) dan failure cost (FC).Hasil pengolahan data menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) menunjukan bahwa pompa sentrifugal merupakan prioritas pertama aset peralatan kritis dan mixer urutan kedua prioritas aset peralatan kritis dengan nilai bobot 0,361456 atau 36,146% dan 0,258405 atau 25,841%, motor electric dan kompresor masuk dalam prioritas aset peralatan kritis ketiga dan keempat dengan nilai bobot 0,173078 atau 17,307% dan 0,17181 atau 17,1809%, valve dan flow meter masuk dalam prioritas aset peralatan kritis kelima dan keenam dengan nilai bobot 0,020016 atau 2,0016% dan 0,015056 atau 1,5056% maka diberikan usulan strategi perawatan yang efektif yang dapat memberikan suatu perbaikan berdasarkan prioritas aset kritis. Strategi perawatan prioritas penyesuaian aset peralatan kritis adalah dengan menerapkan strategi preventive maintenance dengan nilai bobot dan analisis sistem konfigurasi kerusakan elemen peralatan.

Copyrights © 2019