Sofitra, Mohamad
Unknown Affiliation

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PEMILIHAN SUPPLIER DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZYTOPSIS DAN MULTI-CHOICE GOAL PROGRAMMING Siregar, Maria Evelyn; Djanggu, Noveicalistus; Sofitra, Mohamad
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 4, No 1 (2020): JURNAL TEKNIK INDUSTRI UNTAN
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. X merupakan pabrik pengolahan kelapa sawit yang memiliki xsupplier buah (tandan buah segar/TBS) luar, dimana setiap supplier memiliki kelemahan dan keunggulan masing-masing. Oleh karena itu, perlu dilakukan penentuan supplier terbaik beserta alokasi ordernya guna mendapatkan bahan baku berkualitas tinggi dan minimasi persentase defect dengan harga optimal. Proses penyelesaian permasalahan terkait pemilihan supplier pada penelitian ini dilakukan dengan mengolah data menggunakan metode fuzzy-TOPSIS dan Multi-Choice Goal Programming (MCGP). Kriteria pemilihan supplier yang ditentukan oleh para decision maker ialah harga, kapasitas supplier, kualitas bahan baku, persenan cacat, dan persentase inkonsistensi pengiriman dari tiap supplier. Hasil yang didapat berupa supplier terpilih, yaitu supplier Ax dengan alokasi order sebesar x ton, supplier Ax dengan alokasi order sebanyak x ton, dan supplier Ax dengan alokasi order sebesar x ton.Kata Kunci: Demand, Fuzzy-TOPSIS, LINGO, Multi-Choice Goal Programming, Supplier.
PENJADWALAN DISTRIBUSI PADA PD. XYZ DENGAN MODEL STOCHASTIC VEHICLE ROUTING PROBLEM (SVRP) MENGGUNAKAN METODE SOLUSI MODIFY SAVING HEURISTIC Pradana, Anddar Rezki; Sofitra, Mohamad; Djanggu, Noveicalistus H
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Teknik Industri Universitas Tanjungpura
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jumlah permintaan konsumen PD. XYZ yang bersifat stokastik menjadi masalah bagi perusahaan karena sulit dalam menentukan banyaknya permintaan yang harus disediakan dan jadwal distribusi produk yang harus disusun. Permasalahan pendistribusian produk dengan permintaan yang bersifat stokastik seperti ini dikenal sebagai Stochastic Vehicle Routing Problem (SVRP). SVRP sebagai mana VRP adalah permasalahan yang termasuk dalam kategori NP-hard dimana metode solusi eksak sulit diharapkan dalam waktu yang singkat dapat menyelesaikan permasalahan nyata dengan ukuran permasalahan yang cukup besar. Untuk itu dapat digunakan metode solusi heuristik sebagai alternatif bagi pencarian solusi dengan kualitas yang cukup baik seperti metode Clarke and Wright Saving Heuristic with Penalty Function atau juga dikenal dengan istilah Modify Saving Heuristic Algorithm (MSH). Metode yang menyusun suatu jadwal distribusi dengan tujuan meminimalisir total ongkos distribusi dengan mempertimbangkan peluang permintaan pelanggan yang gagal. Dalam penelitian ini, dikembangkan metode solusi heuristik menggunakan algoritma MSH bagi permasalahan PD. XYZ. Algoritma tersebut telah diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman Python.Hasil solusi jadwal distribusi yang diperoleh dengan menggunakan algoritma MSH ini yaitu jadwal distribusi truk dengan total ongkos distribusi sebesar Rp. 354.311,67 /hari, lebih hemat dibandingakan dengan total ongkos distribusi rute existing yaitu sebesar Rp. 376.002,114 /hari.Kata kunci: PD. XYZ, Stochastic Vehicle Routing Problem, Modify Saving Heuristic Algorithm, Python.
Perancangan Jejaring Distribusi Darat di Pulau Kalimantan dengan Model Hub and Spoke Alokasi Tunggal Valentino, Edric; Sofitra, Mohamad; Anggela, Pepy
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Teknik Industri Universitas Tanjungpura
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pulau Kalimantan adalah pulau ketiga terbesar didunia. Wilayah Kalimantan ditempati oleh tiga negara, yaitu Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Diantisipasi bahwa di masa depan lalu lintas komoditas di pulau ini baik inbound maupun outbound logistic akan semakin tinggi. Untuk memperoleh ongkos total transportasi yang lebih efisien bagi aktivitas inbound dan outbound logistic di dalam Pulau Kalimantan itu sendiri, struktur jaringan hub and spoke dapat diterapkan. Penelitian tentang HLP dimulai sejak lebih dari 2 dekade yang lalu. Namun disayangkan penelitian mengenai rancangan penerapan HLP di Indonesia masih minim. Dalam p-hub location problem diskrit, seluruh kota dan distrik berinteraksi dengan saling mengirimkan muatan. Ditentukan kota sejumlah p dari seluruh kota yang tersedia untuk menjadi hub yang terkoneksi secara penuh satu sama lain. Selain itu, kota yang tidak terpilih menjadi hub dialokasikan pada salah satu hub yang terpilih sehingga setiap kota dapat mengirimkan muatan pada kota lain dengan hub sebagai titik transshipment/consolidation. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan total ongkos transportasi dan ongkos pembangunan hub pada setiap kota terpilih.Pada penelitian ini digunakan metode solusi metaheuristik tabu search untuk menyelesaikan permasalahan p-hub location. Metaheuristik tersebut dapat menemukan solusi yang baik dari permasalahan kombinatorial dengan mengevaluasi setiap solusi optimal lokal yang ditemui. Hasil komputasi menunjukkan lokasi-lokasi hub dengan ongkos minimum yang ditemukan oleh tabu search. Hasil tersebut dipengaruhi oleh algoritma alokasi service nodes pada hub. Terdapat dua jenis algoritma yang digunakan. Pertama nearest neighbor yang mengalokasikan kota pada hub terdekat. Kedua least cost yang mengalokasikan kota pada hub dengan ongkos transportasi terkecil. Dalam penelitian ini dibuat empat skenario untuk melihat pengaruh interaksi dan ongkos kirim terhadap total ongkos transportasi dari jejaring yang diperoleh. Berdasarkan hasil pencarian dengan metode solusi yang diusulkan, skenario 1 menghasilkan jejaring hub and spoke untuk Pulau Kalimantan dengan total ongkos transportasi terkecil. Kata kunci: Hub Location Problem, Jejaring Distribusi, Kalimantan, Logistik, Tabu Search
Analisis Implementasi Supplier Relationship Management pada UMKM dan Perannya Terhadap Kualitas Pemasok dan Kinerja UMKM di Indonesia Paragony, Paradaisy Pidy; Sofitra, Mohamad; Wijayanto, Dedi
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Teknik Industri Universitas Tanjungpura
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemasok memiliki peranan penting dalam berjalannya suatu usaha. Dalam Supply Chain Management (SCM) terdapat proses bisnis yang berfokus terhadap pengelolaan hubungan suatu perusahaan dengan pemasoknya, yaitu Supplier Relationship Management (SRM). Pada sejumlah penelitian terdahulu, penerapan SRM ini telah terbukti memiliki pengaruh terhadap kinerja perusahaan. Namun, penelitian terkait SRM yang telah dilakukan pada umumnya hanya dilakukan terhadap perusahaan besar. Padahal, perekonomian di Indonesia hingga saat ini masih sangat didominasi oleh usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Mengingat adanya perbedaan dalam pola relasi pembelian antara pembeli dan pemasok pada perusahaan besar dengan perusahaan kecil, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengeksplorasi peran dari implementasi SRM terhadap kualitas pemasok dan kinerja usaha UMKM di Indonesia. Dari penelitian ini juga diharapkan dapat menghasilkan usulan terkait aktivitas SRM yang dapat diterapkan oleh UMKM sehingga dapat meningkatkan kualitas pemasok dan kinerja usahanya.Penelitian ini dilakukan dari perspektif UMKM sebagai buyer firm. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner pada pelaku UMKM di Indonesia dan memperoleh 171 tanggapan yang dapat diolah. Praktik SRM yang diteliti dalam penelitian ini adalah identifikasi key supplier, information sharing, decision synchronization dan evaluasi supplier. Metode yang digunakan untuk menguji hipotesis model dalam penelitian ini adalah PLS-SEM dengan menggunakan perangkat lunak SmartPLS v3. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, dilakukan pengujian reliabilitas dan validitas model pengukuran dan model struktural. Dari hasil evaluasi model pengukuran dan model struktural, maka diperoleh model akhir yang kemudian digunakan untuk pengujian hipotesis.Pengujian hipotesis pada penelitian ini memberikan hasil bahwa praktik SRM secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas pemasok, dan kualitas pemasok memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja UMKM. Dari keempat praktik SRM yang diuji pada penelitian ini, diperoleh hasil bahwa supplier evaluation memiliki efek terbesar terhadap kualitas pemasok, sedangkan information sharing memiliki efek terendah terhadap kualitas pemasok.Kata Kunci: PLS-SEM, Supplier Relationship Management, UMKM, Supplier.
PERANCANGAN METODE SOLUSI HEURISTIK BAGI MODEL ROLL-ON ROLL-OFF PADA PENJADWALAN TRUK SAMPAH KOTA PONTIANAK Wahyu, Asep; Sofitra, Mohamad; Anggela, Pepy
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Teknik Industri Universitas Tanjungpura
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian terkait penjadwalan truk sampah Kota Pontianak sebelumnya telah  dilakukan oleh Surli (2017). Penelitian tersebut berusaha menyusun penjadwalan kerja bagi truk sampah Kota Pontianak menggunakan model roll-on roll-off. Suatu jadwal kerja bagi truk pengangkut sampah Kota Pontianak yang fisibel dengan kualitas solusi yang cukup baik telah dihasilkan oleh penelitian tersebut. Namun meskipun fisibel, jadwal yang dihasilkan masih mengandung sejumlah unit truk yang melewati batas waktu kerja dengan total kelebihan jam kerja yang cukup tinggi yaitu sebesar 185 menit. Sehingga penelitian ini perlu untuk dilakukan guna mencari solusi yang lebih baik bagi permasalahan tersebut.Penelitian ini mengembangkan metode solusi alternatif berupa algoritma heuristik untuk menyelesaikan permasalahan penjadwalan truk yang menggunakan model Roll-On Roll-Off Vehicle Routing Problem. Algoritma heuristik tersebut diberi istilah Greedy Truck Dispatching (GTD). Algoritma GTD digunakan untuk mencari solusi yang lebih baik daripada solusi yang diberikan oleh penelitian sebelumnya. Algoritma GTD bekerja dengan cara menjadwalkan truk secara “greedy” yaitu menjadwalkan kembali setiap truk yang berstatus iddle paling awal (setelah menyelesaikan suatu rangkaian jadwal kerja) ke jadwal kerja berikutnya jika batas jam kerja belum tercapai. Metode solusi tersebut kemudian diimplementasikan mengunakan bahasa pemrograman Python.Hasil eksekusi dari program telah memberikan  solusi penjadwalan kerja fisible bagi truk sampah yang kualitasnya lebih baik dari penelitian sebelumnya. Dimana pada algoritma GTD ini total kelebihan jam kerja truk yang dijadwalkan berhasil ditekan menjadi hanya sebesar 79 menit.Kata kunci: Greedy, Greedy Truck Dispatching, Roll-On Roll-Off, Vehicle Routing Problem.
MINIMASI WASTE UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING (Studi kasus: PT. X) Hidayah, Nadya Nurul; Sofitra, Mohamad; Djanggu, Noveicalistus H
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Teknik Industri Universitas Tanjungpura
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. X merupakan salah satu perusahaan yang menghasilkan produk berupa kayu lapis dengan mutu yang tinggi. Untuk memenuhi permintaan dan kepuasan konsumen, perusahaan ini selalu berusaha meningkatkan produksinya dengan tepat waktu. Namun, kenyataan pada lantai produksi masih saja ditemukan permasalahan berbagai jenis waste yang menyebabkan kerugian dalam hal biaya, kurang maksimalnya jumlah produk yang dihasilkan, dan berpengaruh pada efisiensi waktu yang digunakan perusahaan. Oleh karena itu perlu dilakukan identifikasi waste dan menganalisa penyebab timbulnya waste untuk mengurangi adanya waste pada perusahaan agar perusahaan dapat meningkatkan efisiensi proses produksi dan kualitas produk yang dihasilkan.Berdasarkan permasalahan timbulnya berbagai jenis waste tersebut, salah satu pendekatan yang digunakan untuk mengeleminasi waste tersebut adalah Lean manufacturing dengan metode Value Stream Mapping untuk menggambarkan seluruh proses yang ada pada perusahaan. Kemudian untuk mengetahui akar penyebab waste yang teidentifikasi berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhinya menggunakan metode Fishbone diagram serta untuk menganalisis waste menggunakan metode Failure Mode Effect and Analysis (FMEA) untuk mengetahui waste paling krisis dengan menghitung nilai Risk Priority Number (RPN). Hasil dari metode Fishbone diagram diketahui akar penyebab timbulnya waste tersebut berdasarkan identifikasi waste terdapat jenis waste waiting dan waste defect. Kemudian berdasarkan metode FMEA didapat hasil nilai RPN tertinggi waste defect tambalan pada plywood dan waste defect lembaran finir pecah dengan nilai RPN 175, waste defect core plywood kasar dengan nilai 160, waste defect core plywood tebal tipis, plywood termakan double saw dengan nilai RPN 147, waste waiting time sebelum memasuki proses packing dengan nilai RPN 128, dan waste defect lembaran finir pecah dengan nilai RPN 112. Rekomendasi perbaikan yang dapat diberikan yaitu Melakukan penyortiran bahan baku, melakukan program pelatihan untuk meningkatkan skill operator agar terhindar human error, melakukan manajemen perawatan mesin, memberikan arahan secara intensif kepada pekerja, dibuatkan SOP penggunaan mesin rotary dan mesin double saw.Kata kunci : Value Stream Mapping, Fishbone diagram, Failure Mode Effect and Analysis, SOP.
PENYELESAIAN CAPACITATED VEHICLE ROUTING PROBLEM DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA SWEEP UNTUK PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI UNTUK DEPO PT. ABC KUBU RAYA Nono, Venansius; Sofitra, Mohamad; Wijayanto, Dedi
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Teknik Industri Universitas Tanjungpura
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. ABC merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jejaring ritel nasional skala besar dengan gerai yang berlokasikan dan tersebar diberbagai kawasan strategis. PT.ABC sebagai penyelenggara ritel yang beroperasi setiap hari untuk memenuhi dan melayani kebutuhan sehari-hari masyarakat umum tentu bertanggung jawab untuk memenuhi permintaan pasokan produk yang baru untuk mengganti produk yang telah habis dijual oleh para peritel. Untuk itu PT.ABC mempersiapkan sejumlah stok barang dalam sebuah gudang depo di Wilayah Kabupaten Kubu Raya untuk memasok ritel-ritel di Wilayah Pontiank serta Kubu Raya sendiri. Permasalahan yang ada pada PT. ABC saat ini adalah belum ditentukannya rute distribusi dengan jalur yang tetap dan efisien sehingga, perlu diusulkan penentuan rute distribusi yang dapat meminimalkan ongkos total distribusi.Tahapan yang dilakukan pada penelitian ini adalah melakukan pengumpulan data-data yang diperlukan yaitu jumlah kendaraan, kapasitas kendaraan, jumlah ritel/titik pendistribusian,serta jarak tempuh antar titik pendistribusian. Selanjutnya digunakan algoritma Sweep yaitu dengan menentukan sudut polar pada setiap toko dan kemudian dilanjutkan dengan langkah clustering berbasis sudut polar dan pertimbangan terhadap kapasitas kendaraan yang digunakan. Kemudian dilakukan tahap pembentukan rute dengan menggunakan algoritma nearest neighbor untuk menghasilkan rute perjalanan fisibel dan jarak tempuh sub-optimal. Semua langkah dan algoritma yang digunakan pada penelitian ini diimplementasikan ke dalam program komputasi dengan menggunakan bahasa pemrograman Python. Penelitian ini berhasil memperoleh jadwal dan rute pendistribusian fisibel dengan jarak tempuh sub-optimal. Kata kunci : algoritma sweep, capacitated vehicle routing problem, depo, python.
BENCHMARKING KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN E-COMMERCE DI INDONESIA Wilson, Febrianus; Wijayanto, Dedi; Sofitra, Mohamad
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Teknik Industri Universitas Tanjungpura
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia sebagai negara dengan masyarakat yang menggunakan e-commerce tertinggi di dunia, 96% masyarakat yang menggunakan internet di Indonesia pernah menggunakan aplikasi e-commerce sekali atau mencari layanan dan produk untuk dibeli. Tingginya pengguna e-commerce di Indonesia membuat berbagai perusahaan e-commerce bermunculan dan persaingan antar e-commerce semakin ketat. Pelanggan memilih e-commerce yang berbeda sesuai dengan keinginan mereka. Setiap e-commerce memiliki kelebihan dan kekurangan, hal tersebut harus diketahui sebagai dasar dalam merancang strategi terbaik. Strategi terbaik bertujuan agar e-commerce dapat memenangkan persaingan, mendapatkan kesuksesan dalam jangka waktu yang lama dan terhindar dari kegagalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur, mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan dari pelanggan.Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai pengumpulan data dan disebar ke seluruh indonesia, data yang diperoleh sebanyak 200 responden yang menggunakan e-commerce Tokopedia, Shopee dan Bukalapak. Pengolahan data menggunakan teknik analisis PLS-SEM dengan variabel independen adalah responsive, assurance, empathy, fulfillment, reliability, efficiency dan variabel dependen adalah kepuasan pelanggan. Pengolahan data meliputi evaluasi model pengukuran (outer model), evaluasi model struktural (inner model), uji hipotesis dan analisis Importance-Performance Map Analysis (IPMA).Berdasarkan hasil penelitian diketahui variabel yang mempengaruhi kepuasan pelanggan Tokopedia yaitu variabel fulfillment, reliability dan efficiency. Variabel yang mempengaruhi kepuasan pelanggan Shopee yaitu variabel assurance, empathy, fulfillment, reliability dan efficiency. Variabel yang mempengaruhi kepuasan pelanggan Bukalapak yaitu variabel responsive, assurance, fulfillment, reliability dan efficiency. Hasil rekomendasi analisis Importance-Performance Map Analysis (IPMA) dari peneliti yaitu mempertahankan dan meningkatkan kualitas variabel di kuadran I atau kuadran keep up the good work karena nilai performance belum maksimal, dengan nilai maksimal yang dapat diperoleh sebesar performance 100. Variabel yang menempati kuadran ini untuk e-commerce Tokopedia yaitu fulfillment, reliability dan efficiency Variabel yang menempati kuadran ini untuk e-commerce Shopee yaitu variabel assurance, empathy, fulfillment, reliability dan efficiency. Variabel yang menempati kuadran ini untuk e-commerce Bukalapak yaitu variabel responsive, assurance, fulfillment, reliability dan efficiency.Kata Kunci : E-commerce, Importance-Performance Map Analysis (IPMA) dan PLS-SEM
PENINGKATAN FUTURE BEHAVIORAL INTENTION (FBI) PELANGGAN E-COMMERCE DENGAN MEMPERTIMBANGKAN EFEK SUGROPHOBIA Gunawan, Hansen Steven; Sofitra, Mohamad; Djanggu, Noveicalistus H
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Teknik Industri Universitas Tanjungpura
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aktivitas berbelanja online pada saat ini merupakan hal yang lumrah dilakukan. Beberapa lembaga yang mengamati aktivitas tersebut juga menyebutkan bahwa 95% orang pernah melakukan transaksi online. Namun, risiko dalam melakukan transaksi juga besar sehingga membuat suatu motivasi menghindari penipuan yang disebut efek sugrophobia. Penelitian ini bertujuan menyelidiki kombinasi CX (Customer Experience) dalam meningkatkan FBI (Future Behavioral Intention) pelanggan dengan mempertimbangkan efek sugrophobia. Sampel sebanyak 559 tanggapan pengalaman belanja orang Indonesia di Shopee dilakukan analisis dengan model analisis fuzzy-set komparatif kualitatif (fsQCA) mengungkapkan 14 konfigurasi yang dapat digunakan toko online untuk memberikan CX dan FBI pelanggan sesuai dengan kemampuannya. Penyelidikan lanjutan dilakukan untuk melihat efek sugrophobia pelanggan terhadap CX. Hasil menunjukkan dimensi kognitif dan sosial secara khusus selain memberikan peranan dalam CX tetapi juga memulihkan pengalaman pelanggan yang sebelumnya buruk. Temuan lainnya juga mengungkapkan bahwa pelanggan yang sama sekali tidak atau belum pernah mengalami pengalaman buruk dalam berbelanja online masuk dalam kategori demanding customer.  Kata kunci: konfigurasi, model fsQCA, niat perilaku pelanggan, pengalaman pelanggan, sugrophobia
PENENTUAN PRIORITAS ASET PERALATAN KRITIS PRODUKSI PDAM XYZ DENGAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS Taufik, Muhammad; Wijayanto, Dedi; Sofitra, Mohamad
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 3, No 2 (2019): JURNAL S1 TEKNIK INDUSTRI UNTAN
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (850.257 KB)

Abstract

Salah satu perusahaan yang memiliki aset peralatan dan proses produksi yang kompleks adalah PDAM XYZ yang terletak di Jalan Imam Bonjol, Kota Pontianak. PDAM XYZ merupakan perusahaan milik daerah yang beroperasi sejak tahun 1975 dan melakukan proses produksi dan distribusi air bersih kepada masyarakat Kota Pontianak. Bahan baku air yang digunakan dalam proses produksi yaitu air permukaan sungai Kapuas. Proses produksi dilakukan kurang lebih selama 24 jam dan menerapkan sistem continuos flow, selain menghasilkan air bersih setiap saat tetapi juga beresiko tinggi karena beberapa alat produksi mengalami kerusakan (failure) yang kritis dengan kondisi manajemen perawatan yang kurang efektif, hal itu ditunjukan dengan adanya alat produksi yang dioperasikan melebihi batas waktu. Hal tersebut akan menimbulkan kerugian akibat kerusakan beberapa peralatan proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan prioritas aset peralatan kritis produksi PDAM XYZ dan menerapkan strategi perawatan efektif serta perbaikan dalam manajemen perawatan berdasarkan prioritas nilai bobot peralatan kritis melalui penilaian group decision making menggunakan metode AHP dengan kriteria failure frequency (FF), failure detection (FD), failure severity (FS) dan failure cost (FC).Hasil pengolahan data menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) menunjukan bahwa pompa sentrifugal merupakan prioritas pertama aset peralatan kritis dan mixer urutan kedua prioritas aset peralatan kritis dengan nilai bobot 0,361456 atau 36,146% dan 0,258405 atau 25,841%, motor electric dan kompresor masuk dalam prioritas aset peralatan kritis ketiga dan keempat dengan nilai bobot 0,173078 atau 17,307% dan 0,17181 atau 17,1809%, valve dan flow meter masuk dalam prioritas aset peralatan kritis kelima dan keenam dengan nilai bobot 0,020016 atau 2,0016% dan 0,015056 atau 1,5056% maka diberikan usulan strategi perawatan yang efektif yang dapat memberikan suatu perbaikan berdasarkan prioritas aset kritis. Strategi perawatan prioritas penyesuaian aset peralatan kritis adalah dengan menerapkan strategi preventive maintenance dengan nilai bobot dan analisis sistem konfigurasi kerusakan elemen peralatan.