Model Generalized Space Time Autoregressive (GSTAR) merupakan model deret waktu yang mempunyai keterkaitan antar lokasi dengan parameter yang tidak harus sama untuk waktu dan lokasi. Penelitian ini bertujuan mendapatkan model GSTAR dan mendapatkan ramalan curah hujan lima lokasi di Kalimantan Barat yaitu stasiun pengamatan Supadio, Siantan, Sintang, Putussibau, dan Ketapang. Data yang digunakan adalah data curah hujan lima lokasi di Kalimantan Barat dengan periode waktu dari Bulan Januari 2009 hingga Bulan Desember 2014. Pendugaan parameter model GSTAR(1,1) dilakukan dengan menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS) dengan bobot invers jarak. Hasil analisis menunjukan bahwa model GSTAR(1,1) dapat digunakan untuk meramal curah hujan dengan baik di lokasi Sintang tetapi tidak cukup baik untuk lokasi lainnya. Kata Kunci : GSTAR, space time, curah hujan, OLS.
Copyrights © 2017