Jurnal Teknik Sipil
Vol 1, No 2 (2012): Volume 1, Nomor 2, Januari 2012

EVALUASI POTENSIAL LIKUIFAKSI PESISIR PANTAI KRUENG RAYA ACEH BESAR PROVINSI ACEH

Reza P. Munirwan (Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala)
Hendra Gunawan (Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala)



Article Info

Publish Date
01 Jan 2012

Abstract

Abstract: Aceh – Indonesia, is a province that is prone to the earthquake strike because of the position of it which is close to earth fault. There are subduction tectonic fault, Indo-Australia, Euo-Asia tectonic faults, and Sumatra fault.  The aim of this research was to analyse the probability of sand soil failure (liquefaction potency) as the earthquake strike. The earthquake waves when it reaches the saturated of sand soil layer as a cyclic loads, leads the sand soil layers to fail (soil liquefaction). The soil formation will be change due to the cyclic loads and increase the pore water pressure, as a result the soil shear strength will decrease or even loss strength and becomes like fluida. The location of the research is in Krueng Raya beach in Aceh Besar – Aceh province. The data were obtained from N-SPT test and showed that the soil layers are dominant with sand soil layers. Seed et al (1976) and Castro (1975) were used to analyse the liquefaction potency. The research shows that liquefaction occurs in the depth of 3 m – 15 m for Seed et al (1976) method whereas no indication of liquefaction shows from Castro (1975) methods in any depths.Keywords : Liquefaction, subduction, potential, cyclic load, N-SPT.Abstrak: Aceh – Indonesia, merupakan provinsi yang rawan terhadap gempa dikarenakan antara lain Aceh berada di sekitar pantai barat Sumatera yang merupakan daerah pertemuan dari plat tektonik dasar laut (subduksi), plat tektonik Indo-Australia, Euro-Asia, dan patahan Sumatra Fault yang dapat mempengaruhi gempa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi keruntuhan struktur tanah pasir (potensi likuifaksi) apabila terjadi gempa bumi. Pada suatu lapisan tanah pasir yang jenuh air, getaran-getaran gempa bumi menyebabkan potensi terjadi suatu gejala likuifaksi yang merupakan gejala keruntuhan struktural tanah akibat menerima beban siklis (berulang). Beban siklis ini menimbulkan perubahan-perubahan di dalam deposit, berupa peningkatan tekanan air pori sehingga kuat geser tanah menjadi berkurang atau bahkan hilang (loss strength) sehingga berperilaku seperti fluida. Studi ini dilakukan pada lokasi pantai Krueng Raya Aceh Besar Provinsi Aceh. Berdasarkan data sekunder N-SPT, diperoleh lubang bor yang struktur tanah per lapisan dominan pasir. Potensi likuifaksi dianalisis dengan menggunakan metode-metode analisis Seed et al., (1976), dan Castro (1975). Hasil studi ini menunjukkan bahwa analisis likuifaksi dengan menggunakan metode Seed et al. (1976) terjadi pada kedalaman 3 m - 15 m dengan magnitude lebih besar dari 7,0 SR. Sedangkan analisis dengan menggunakan metode Castro (1975) pada kedalaman yang sama dengan tinjauan Seed et al (1976) likuifaksi tidak terjadi.Kata kunci : Likuifaksi, subduksi, potensi, beban siklis, N-SPT.

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

JTS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Jurnal Teknik Sipil merupakan jurnal terbitan berkala ilmiah yang diterbitkan oleh Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala, dengan frekuensi penerbitan 3 edisi pertahun, yaitu Januari, Mei, dan September. Jurnal Teknik Sipil telah terbit sejak tahun 2011, dengan edisi pertama ...