Kemampuan penyelesaian masalah siswa tergolong rendah. Hal ini disebabkan oleh guru yang masih kurang tepat dalam menerapkan model atau strategi mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan cara meningkatkan keterampilan prosedural siswa dengan menggunakan model pengajaran langsung. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) keterlaksanaan RPP selama proses pembelajaran, (2) keterampilan prosedural siswa, (3) hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan model Kemmis dan Mc Taggart. Data yang diperoleh pada penelitian ini melalui observasi, lks, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) keterlaksanaan RPP selama proses pengajaran langsung meningkat yaitu pada siklus I diperoleh skor rata-rata 3,67 menjadi 3,9 pada siklus II dengan kategori sangat baik, (2) keterampilan prosedural siswa dalam menjalankan langkah-langkah pemecahan masalah juga meningkat dari siklus I ke siklus II dengan dari siklus I sebanyak 3,6 menjadi 3,8 dengan kategori sangat terampil, (3) hasil belajar siswa meningkat dari ketuntasan secara klasikal 62,07% belum tuntas pada siklus I menjadi 86,7% pada siklus II sudah tuntas. Diperoleh simpulan bahwa model pengajaran langsung dapat meningkatkan keterampilan prosedural siwa dan hasil belajar siswa.
Copyrights © 2017