menggunkan metode Problem-based Learning (PBL) dengan media laboratorium real dan virtual, antarasiswa yang memiliki kemampuan matematik dan kemampuan berpikir abstrak tinggi dan rendah sertainteraksinya. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen, dengan faktorial 2x2x2, Sampel yang diambiladalah 2 kelas yaitu Kelas XI IPA 2 yang diberikan perlakuan menggunakan media laboratorium virtual dan padasiswa kelas XI IPA 3 yang diberikan perlakuan menggunakan media laboratorium real pada pokok bahasan lajureaksi tahun pelajaran 2011/2012. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan: 1) ada perbedaan prestasi belajarkognitif siswa antara pembelajaran dengan metode Problem-based Learning (PBL) yang menggunakan medialaboratorium real dan virtual, namun tidak ada perbedaan pada prestasi afektif; 2) kemampuan matematikmemberikan perbedaan prestasi belajar kognitif siswa namun tidak ada perbedaan pada prestasi afektif; 3)kemampuan berpikir abstrak tidak ada perbedaan prestasi belajar kognitif dan afektif siswa; 4) ada interaksi antarapembelajaran dengan metode Problem-based Learning yang menggunakan media laboratorium real dan virtualdengan kemampuan matematik terhadap prestasi belajar kognitif namun tidak ada interaksi pada prestasi afektif;5) ada interaksi antara pembelajaran dengan metode Problem-based Learning (PBL) yang menggunakan medialaboratorium real dan virtual dengan kemampuan berpikir abstrak terhadap prestasi belajar, namun tidak adainteraksi pada prestasi afektif; 6) tidak ada interaksi antara kemampuan matematik dan kemampuan berpikirabstrak terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif siswa; dan 7) ada interaksi antara media, kemampuanmatematik, dan kemampuan berpikir abstrak terhadap prestasi belajar kognitif siswa namun tidak ada interaksipada prestasi afektif.Kata kunci: kuasi eksperimental, prestasi kognitif, ranah afektif, dan laju reaksi
Copyrights © 2013