Avatara
Vol 7, No 1 (2019)

KESENIAN TARI GAJAH-GAJAHAN DESA GONTOR KECAMATAN MLARAK KABUPATEN PONOROGO

PUTRA R, SIGIT (Unknown)
TRILAKSANA, AGUS (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Jan 2019

Abstract

Kesenian Tari Gajah-gajahan adalah salah satu kesenian asli Ponorogo selain dari Reog. Pada awal munculnya kesenian ini di latarbelakangi oleh persaingan politik yang ada di Kabupaten Ponorogo. Saat itu kesenian Reog sudah menjadi basis dari partai Komunis, sehingga para santri menciptakan kesenian tari yang harapannya bisa menyaingi kesenian tari Reog yang sudah mendarah daging bagi masyarakat Ponorogo.Rumusan masalah penelitian ini yaitu 1) Bagaimanakah sejarah terbentuknya kesenian tari gajah-gajahan di Kabupaten Ponorogo ? 2) Bagaimanakah Perkembangan Kesenian Tari Gajah-gajahan Di Desa Gontor Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo pada Tahun 1965 sampai 2000? 3) Bagaimakah prosesi pementasan kesenian Tari Gajah-gajahan Di Desa Gontor Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo ? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perkembangan kesenia tari gajah-gajahan di Desa Gontor kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, dengan beberapa tahap, yaitu : Tahap pertama adalah heuristic, tahap kedua adalah kritik, tahap ketiga adalah interprestasi, tahap keempat adalah hostoriografi.Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa kesenian Tari gajah-gajahan pada awalnya diciptakan oleh para kaum islamis untuk menyaingi kesenian tari Reog, karena pada tahun 1960an Reog sudah menjadi basis massa bagi kaum komunis. Oleh sebab itu kaum ulama dan kaum non-komunis membuat kesenian yang selain menunjukkan hiburan juga menjadi saran dakwah bagi kaum islamis. Dalam perkembangan zaman kesenian gajah-gajahan Di Desa Gontor mengalami banyak perubahan mulai dari cara pementasannya sampai dengan alat musik, lagu iringan, serta ditambahi dengan unsur-unsur dari kesenian lain seperti warok dan punokawan. Dari segi musik, lagu iringan yang digunakan tidak hanya bersifat islamis seperti pada awal munculnya kesenian ini, tetapi sekarang sudah banyak aliran musik yang dipakai dalam kesenian tari gajah-gajahan seperti lagu-lagu campursari, dangdut, bahkan pop. Hal ini dilakukan karena daya persaingan kebudayaan dan supaya masyarakat lebih tertarik dengan kesenian tari ini.Kata Kunci : Tari Gajah-gajahan, Gontor Ponrogo

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

avatara

Publisher

Subject

Arts Humanities Education

Description

E-Journal AVATARA terbit sebanyak tiga kali dalam satu tahun, dengan menyesuaikan jadwal Yudisium Universitas Negeri Surabaya. E-Jounal AVATARA diprioritaskan untuk mengunggah karya ilmiah Mahasiswa sebagai syarat mengikuti Yudisium. Jurnal Online Program Studi S-1 Pendidikan Sejarah - Fakultas ...