Abstrak Penelitian kuantitatif ini untuk mengetahui dan menganalisis apakah kegiatan menggambar dapat meningkatkan kemampuan bercerita anak kelompok B di TK Jenderal Sudirman Surabaya. Subyek penelitian berjumlah 19 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi.. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji paired sample t-test independen dengan taraf signfikasi ? = 5% (0,05). Berdasarkan hasil penelitian dengan uji paired sample t-test independen, dapat diketahui bahwa nilai sig. (0,000) < 0,05 maka pengambilan keputusannya yaitu: Ho ditolak sehingga dapat dinyatakan bahwa kegiatan menggambar berpengaruh terhadap kemampuan bercerita anak kelompok B di TK Jenderal Sudirman Surabaya.Kata kunci: Menggambar, Kemampuan bercerita Abstract This quantitative research is to know and analyze whether the practicing drawing can increase storytelling ability of the students of group B at TK Jenderal Sudirman Surabaya. Subject of this research is 19 students. Data collecting technique is using observation and documentation. Data analysis technique is using paired sample t-test independen with significance level ? = 5% (0.05). Based on result of the research using paired sample t-test independen, it is known that sig. value (0,000) < 0,05 so the decision is Ho is rejected, then it can be stated that practicing drawing influences storytelling ability of the students of group B at TK Jenderal Sudirman Surabaya. Keywords: Drawing, storytelling ability
Copyrights © 2016