Jurnal Mahasiswa Bimbingan Konseling
Vol 9, No 2 (2019)

PENERAPAN LATIHAN ASERTIF UNTUK MENINGKATKAN KETERBUKAAN DIRI PADA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 13 SURABAYA

FITASARI, FENI (Unknown)
TRI HARIASTUTI, RETNO (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Jan 2019

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan latihan asertif untuk meningkatkan keterbukaan diri rendah pada siswa kelas VIII di SMPN 13 Surabaya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan bentuk disain one group pre-test dan post-test design. Subjek dalam penelitian ini akan diberikan pre-test terlebih dahulu, kemudian diberikan perlakuan latihan asertif dalam bentuk layanan konseling kelompok untuk meningkatkan keterbukaan diri setelah itu diberikan post-test untuk mengukur ada perbedaan atau tidak antara post-test dan pre-test. Alat ukur dalam penelitian ini adalah angket keterbukaan diri 36 Item pernyataan dengan skala Likert. Metode pengambilan subjek menggunakan purposive sampling. Siswa yang terindikasi memiliki keterbukaan diri rendah dijadikan subjek dalam penelitian ini yaitu sebanyak 7 siswa kelas VIII. Teknik analisis data menggunakan statistik non parametrik yaitu uji Wilcoxon dengan bantuan SPSS versi 16. Hasil analisis dengan N = 7 dan ? (taraf kesalahan) sebesar 5% adalah 0,05 menunjukkan bahwa secara signfikan penerapan latihan asertif dapat meningkatkan keterbukaan diri siswa. Hasil uji Wilcoxon mengenai penerapan latihan asertif untuk meningkatkan keterbukaan diri pada siswa menunjukan bahwa ada perbedaan antara skor pre-test dan post-test yaitu post-test > pre-test. Terdapat perbedaan antara rata-rata skor pre-test 54,4 dan rata-rata skor post-test 72 dengan selisih 17,6. Selain itu juga, peningkatan dapat dilihat dari hasil obervasi menunjukkan bahwa siswa telah dapat berkomunikasi dan mengungkapkan diri dengan baik. Berdasarkan hasil tersebut hipotesis penelitian yang berbunyi ?penerapan latihan asertif dapat meningkatkan keterbukaan diri pada siswa? diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan latihan asertif dapat meningkatkan keterbukaan diri pada siswa kelas VIII SMPN 13 Surabaya. Kata kunci : latihan asertif, keterbukaan diri

Copyrights © 2019