Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UNTAN
Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Farmasi Kalbar

ANALISIS HUBUNGAN USIA DENGAN RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI PADA AKSEPTOR KONTRASEPSI SUNTIK KB 3 BULAN (DMPA) DI PUSKESMAS PERUMNAS II PONTIANAK

., Sekar Muktiyani (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Apr 2020

Abstract

merupakan metode KB dengan jumlah akseptor terbanyak (59,19%) menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2017. Efek samping yang kerap terjadi pada akseptor DMPA salah satunya ialah kenaikan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan usia dengan risiko kejadian hipertensi pada akseptor DMPA di Puskesmas Perumnas II Pontianak. Penelitian ini merupakan penelitian analitik obeservasional dengan pendekatan cohort retrospective. Populasi dalam penelitian ini adalah akseptor baru DMPA bulan Januari hingga Juni tahun 2018, dengan jumlah sampel 81 akseptor. Cara pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Metode pengambilan data dengan mencatat berat badan, tinggi badan, tekanan darah dan usia dari rekam medis akseptor. Analisis data dilakukan dengan Microsoft excel dan Chi-square. Hasil menunjukkan sebanyak 71,4% akseptor berusia >35-49 tahun serta 46,7% akseptor berusia 20-35 tahun memiliki risiko kejadian hipertensi. Analisis Chi-square menunjukkan hubungan bermakna antara usia (p value = 0,050, RR= 1,531, CI 95% = 1,044 -2,244) dengan risiko kejadian hipertensi. Kata Kunci: DMPA, usia, tekanan darah

Copyrights © 2019