Usaha Kecil dan Menengah (UKM) adalah penggerak ekonomi yang paling tahan terhadap krisis ekonomi di Indonesia. Secara nasional saat ini UKM telah mempunyai peta jalan sistem perdagangan nasional berbasis elektronik (Road Map E-Commerce) 2017 – 2019. Bagi sebagian pelaku bisnis UKM di Bangka Belitung memutuskan untuk merubah pola transaksi dari transaksi konvensional menjadi transaksi elektronik. Proses mengambil keputusan untuk merubah transaksi bisnis UKM menjadi berbasis elektronik (e-commerce) sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. Dengan demikian proses pengambilan keputusan untuk menggunakan e-commerce bagi UKM hal menjadi pengambilan multikriteria faktor. Untuk mendukung pengambilan multikriteria faktor ini maka penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Multi kriteria faktor tersebut adalah adalah keunggulan teknologi sebesar 22,6%, keunggulan desain web 21%, keunggulan pembayaran 13,6%, keunggulan promosi 11,7%, keunggulan konsumen 10,9%, keunggulan promosi 7,8%, keunggulan, resiko 6,7%, dan kelemahan 5,7%. Sedangkan jenis e-commerce yang paling tinggi B2C sebesar 24,2%. Hasil ini memberikan informasi untuk Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bangka Belitung yang bekerja sama dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Bangka Belitung untuk lebih fokus meningkatkan pelatihan dan pendampingan UKM untuk menguasai teknologi pemasaran berbasis internet.Kata kunci: MCDM, AHP, E-Commerce, UKM.
Copyrights © 2018