Biotropika
Vol 8, No 1 (2020)

Isolasi, Karakterisasi, dan Aktivitas Antibakteri BAL Indigenous dari Sarang Lebah Trigona spp. Asal Kabupaten Sumbawa

Baso Manguntungi (Program Studi Bioteknologi, UniversitasTeknologi Sumbawa)
Arlinda Puspita Sari (Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Sulawesi Barat)
Riri Rimbun Anggih Chaidir (Program Studi Bioteknologi, UniversitasTeknologi Sumbawa)
Izzul Islam (Program Studi Bioteknologi, UniversitasTeknologi Sumbawa)
Leggina Rezzy Vanggy (Program Studi Bioteknologi, UniversitasTeknologi Sumbawa)
Naning Sufiyanti (Program Studi Bioteknologi, UniversitasTeknologi Sumbawa)
Muhammad Fajri Al-Fateeh (Program Studi Bioteknologi, UniversitasTeknologi Sumbawa)
Ulfa Febiana Whatin (Program Studi Bioteknologi, UniversitasTeknologi Sumbawa)
Intan Dwi Pratiwi (Program Studi Bioteknologi, UniversitasTeknologi Sumbawa)
Widya Dwi Kusuma (Program Studi Bioteknologi, UniversitasTeknologi Sumbawa)



Article Info

Publish Date
04 May 2020

Abstract

Trigona spp. atau stingless bee merupakan jenis lebah yang banyak ditemukan di daerah tropis. Madu dan propolis yang dihasilkan oleh jenis lebah ini mengandung bakteri asam laktat (BAL) yang dapat dijadikan sebagai kandidat probiotik. Berdasarkan hal tersebut maka BAL tersebut juga diduga dapat ditemukan pada sarangnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan isolasi dan karakterisasi BAL dari sarang lebah Trigona spp., serta melakukan pengujian aktivitas antibakteri terhadap bakteri uji Salmonella thypi dan Staphylococcus aureus. Bakteri asam laktat diisolasi dari sarang lebah Trigona spp. pada media MRSA. Seleksi BAL dilakukan dengan uji pewarnaan Gram dan uji katalase. Delapan isolat BAL telah berhasil diisolasi dari sarang lebah Trigona spp.. Kedelapan isolat tersebut kemudian dikulturkan dan dilakukan ekstraksi metabolit sekunder. Hasil ekstraksi diujikan pada bakteri S. thypi dan S. aureus menggunakan metode difusi sumur. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kedelapan isolat memiliki perbedaan efektivitas penghambatan bakteri uji. Isolat SRG 1 lebih efektif menghambat pertumbuhan bakteri S. thypi dengan ukuran zona bening terbesar 1,3± 0,471 mm. Sedangkan isolat SRG 19 efektif menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus dengan ukuran zona bening terbesar 5,3 ± 0,471 mm.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

biotropika

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Immunology & microbiology

Description

Biotropika: Journal of Tropical Biology invites research articles, short communication, and reviews describing new findings/phenomena of biological sciences in tropical regions, specifically in the following subjects, but not limited to biotechnology, biodiversity, microbiology, botany, zoology, ...