Umumnya dalam pengolahan air, proses pemisahan padatan terjadi dalam bentuk pengendapan pa rtikel diskrit (prasedimentasi atau grit chamber) dan pengendapan flokulan (sedimentasi). Sebelum melakukan perencanaan untuk mengolah air sungai Kreo, diperlukan analisa kecepatan pengendapan sebagai dasar kriteria desain yang akan digunakan dalam perencanaan bak prasedimentasi dan sedimentasi. Air sungai diambil sesuai dengan SNI 6989.57:5008 pada titik kordinat X = 429320, Y = 9222982, dalam zona 49 M. Sebelum melakukan analisa pengendapan, dilakukan Jar test untuk mengetahui dosis koagulan yang optimum. Didapatkan dosis koagulan yang optimum sebesar 20 mg/L. Hasil analisis didapatkan bahwa, dengan overflow rate sebesar 2,769 m/h, bak prasedimentasi dapat mengendapkan partikel dengan ukuran 0,0315 mm atau lebih besar. Untuk mencapai efisiensi 70% dalam pengolahan sedimentasi, maka dibutuhkan overflow rate (Vo) sebesar 1,3 m/h.
Copyrights © 2018