Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap (1) bagaimana kondisi fisik atlet Papua, (2) apakah ada hubungan antara IMT, kecepatan, dan kekuatan dengan VO2max, (3) apakah ada perbedaan kemampuan fisik atlet Papua antara cabor atletik, bola voli dan tarung derajat. Metode deskriptif dengan desain ex post facto akan digunakan dalam studi tersebut. Sebanyak 132 atlet Papua (92 laki-laki dan 40 perempuan) cabor atletik, bola voli dan tarung derajat akan dijadikan sampel penelitian. Hasil penelitian menemukan bahwa (1) kondisi IMT atlet Papua rata-rata berkriteria normal, pada aspekĀ kekuatan rata-rata berkriteria sangat kurang untuk atlet laki-laki dan kurang untuk perempuan, pada aspek kecepatan dan vo2max rata-rata dalam kondisi sangat kurang, (2) terdapat hubungan antara IMT dan kekuatan dengan VO2max, sedangkan dengan kekuatan tidak ada hubungan yang signifikan, (3) terdapat perbedaan yang signifikan pada IMT, kecepatan dan VO2max atlet antara cabor atletik, bola voli dan tarung derajat. Untuk kondisi fisik kekuatan tidak ditemukan perbedaan yang signifikan.
Copyrights © 2019