Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Vol 24, No 3 (2006): Jurnal Penelitian Hasil Hutan

SIFAT KEMBANG-SUSUT DAN KADAR AIR KESEIMBANGAN BAMBU TALI (Gigantocbloa apus Kurtz) PADA BERBAGAI UMUR DAN TINGKAT KEKERINGAN

Efrida Basri (Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan)
Saefudin Saefudin (Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan)



Article Info

Publish Date
04 Sep 2017

Abstract

Proses kembang susut berlangsung selama kadar air bambu belum mencapai kadar air keseimbangan (KAK) dengan lingkungannya.  Oleh karena itu pengetahuan tentang sifat kembang susut dan KAK penting diketahui untuk menjaga mutu produk.  Penelitian dilakukan pada bambu tali (Gigantochloa apus Kurts) umur 3, 4 dan 5 tahun yang diambil dari bagian pangkal, tengah dan ujung batang. Pengeringan menggunakan metode oven pada suhu + 60OC. Perlakuan kadar air untuk pengujian sifat kembang susut dan KAK adalah 0%, 6% dan 12%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa bambu tali umur 4 tahun secara fisik sudah masak tebang dan dimensinya relatif stabil. Pengeringan bambu tali sampai ke kadar air 6% menghasilkan KAK pada level sekitar 9%.

Copyrights © 2006






Journal Info

Abbrev

JPHH

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Chemistry Energy Materials Science & Nanotechnology

Description

Jurnal Penelitian Hasil Hutan adalah jurnal ilmiah nasional yang mempublikasikan tulisan yang telah dicermati oleh Dewan Redaksi dan Mitra Bestari di bidang hasil hutan. Tulisan dalam Jurnal Penelitian Hasil Hutan mencerminkan inovasi dan hasil penelitian dasar dan terapan yang berkualitas di bidang ...