OCTOPUS : Jurnal Ilmu Perikanan
Vol 7, No 2 (2018): OCTOPUS

PERFORMA PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN CAPUNGAN BANGGAI (Pterapogon kauderni) PADA MIKROHABITAT YANG BERBEDA

Samsu Adi Rahman (Universitas Muhammadiyah Luwuk)
Muhammad Safir (Universitas Tadulako)



Article Info

Publish Date
29 Dec 2018

Abstract

Ikan capungan banggai (Pterapogon kauderni) dikenal sebagai Banggai cardinal fish (BCF) merupakan ikan endemik perairan kepulauan Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Tingginya jumlah ikan P.kauderni yang diperdagangkan menyebabkan kelestarian ikan ini terancam punah. Salah satu upaya dalam mengatasi masalah tersebut adalah mengoptimalkan kegiatan budidayanya. Penggunaan mikrohabitat yang sesuai dalam pemeliharaan ikan BCF akan memberikan performa pertumbuhan yang lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan jenis mikrohabitat terbaik dalam mendukung pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan P. kauderni pada media pembesaran. Jevenil ikan P. kauderni (bobot 0.42±0.5 g, dan panjang 1.5±0.3 cm) merupakan hasil tangkapan dari alam. Sebanyak delapan ekor ikan dipelihara dalam setiap kerambah jaring apung yang telah diberi masing-masing dua pieces mikrohabitat (bulubabi, anemon, karang). Hal yang sama untuk perlakuan kontrol namun tanpa mikrohabitat. Setiap perlakuan diulang tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan laju pertumbuhan harian, pertambahan biomassa dan kelangsungan hidup antar perlakuan mikrohabitat tidak berbeda secara signifikan (P0.05), namun lebih tinggi dibandingkan kontrol (P0.05). Mikrohabitat yang terbaik untuk pembesaran ikan P. kauderni adalah jenis bulubabi (Deademasitosum). Ikan capungan banggai (Pterapogon kauderni) dikenal sebagai Banggai cardinal fish (BCF) merupakan ikan endemik perairan kepulauan Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Tingginya jumlah ikan P.kauderni yang diperdagangkan menyebabkan kelestarian ikan ini terancam punah. Salah satu upaya dalammengatasi masalah tersebut adalah mengoptimalkan kegiatan budidayanya. Penggunaan mikrohabitat yangsesuai dalam pemeliharaan ikan BCF akan memberikan performa pertumbuhan yang lebih baik. Tujuan daripenelitian ini adalah menentukan jenis mikrohabitat terbaik dalam mendukung pertumbuhan dankelangsungan hidup ikan P. kauderni pada media pembesaran. Jevenil ikan P. kauderni (bobot 0.42±0.5 g,dan panjang 1.5±0.3 cm) merupakan hasil tangkapan dari alam. Sebanyak delapan ekor ikan dipelihara dalamsetiap kerambah jaring apung yang telah diberi masing-masing dua pieces mikrohabitat (bulubabi, anemon,karang). Hal yang sama untuk perlakuan kontrol namun tanpa mikrohabitat. Setiap perlakuan diulang tiga kali.Hasil penelitian menunjukkan laju pertumbuhan harian, pertambahan biomassa dan kelangsungan hidup antarperlakuan mikrohabitat tidak berbeda secara signifikan (P0.05), namun lebih tinggi dibandingkan kontrol(P0.05). Mikrohabitat yang terbaik untuk pembesaran ikan P. kauderni adalah jenis bulubabi (Deademasitosum).

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

octopus

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Other

Description

Jurnal Octopus Ilmu Perikanan terbit dua kali setahun yakni Januari dan Juli berisi artikel ilmiah dalam bentuk hasil penelitian dan non penelitian berupa kajian. Jurnal Octopus Ilmu Perikanan bertujuan untuk menyebarluaskan ilmu dan pengetahuan perikanan dari para akademisi, peneliti, praktisi, ...