Partai politik mempunyai posisi (status) dan peranan (role) yang sangat penting dalam sistem demokrasi.Partai memainkan peran penghubung yang sangat strategis antara proses-proses pemerintahan dengan warga negara.Partai politik membuka kesempatan seluas-luasnya bagi rakyat untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik dan pemerintahan.Kinerja anggota legislatif yang saat ini dianggap masih belum memadai terutama di tingkat kabupaten/kota yang disebabkan masih rendahnya kualitas sumber daya manusianya. Dampaknya adalah anggota legislatif ini belum mampu menghasilkan peraturan daerah yang betul-betul diperlukan dan berpihak pada masyarakat.Hal ini disenarai akibat dari lemahnya mekanisme rekrutmen anggota legislatif yang dilakukan oleh partai politik.Partai politik diapai sebagai kendaraan politik yang memang secara legal untuk seseorang berkuasa harus mampu menyeleksi calon anggota legislatif selain sebagai sarana kaderisasi partai politik itu sendiri. Begitu pula yang telah dilakukan oleh partai politik PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung.PDI Perjuangan memiliki komitmen untuk mengawal seluruh tahapan pemilu legislatif agar dapat dilaksanakan sesuai dengan azaslangsung,umum,bebas,rahasia, jujur dan adil.Dimana setiap partai politik memiliki pola rekrutmen yang berbeda,di mana pola perekrutan anggota partai disesuaikan dengan sistem politik yang dianut.Rekruitmen keanggotaan PDI Perjuangan sudah diatur dalam AD/RT PartaiPenelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif guna mendapatkan gambaran yang lebih mendalam mengenai proses rekrutmen calon anggota legislative pada partai politik terutama di dewan pimpinan cabang PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung.Dari penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa mekanisme sistem rekrutmen pada dewan pimpinan cabang PDI Perjuangan melalui dua sistem yaitu sistem terbuka dan tertutup
Copyrights © 2017