Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Ekonomi
Vol 1, No 2 (2019): Desember 2019

PENGETAHUAN GURU TENTANG PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DALAM MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SMA NEGERI DI KOTA BANDA ACEH

Linda Linda (Unknown)
Ruaida Ruaida (Unknown)
Nana Suraiya (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Nov 2019

Abstract

Penelitian yang berjudul “Pengetahuan Guru Tentang Penilaian Hasil Belajar Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Dalam Mata Pelajaran Ekonomi Pada SMA Negeri Di Kota Banda Aceh” ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan guru dan mengetahui kendala apa saja yang dihadapi oleh guru dalam melaksanakan penilaian hasil belajar berdasarkan Kurikulum 2013 dalam mata pelajaran ekonomi. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif dan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran ekonomi pada SMA Negeri di Kota Banda Aceh berjumlah 44 orang. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebesar 14 orang guru mata pelajaran ekonomi dengan teknik Non Random Sampel yaitu cara pengambilan sampel yang tidak semua anggota sampel diberi kesempatan untuk dipilih sebagai anggota sampel. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Diperoleh hasil dari soal tes pengetahuan bahwa pengetahuan guru tentang penilaian hasil belajar berdasarkan Kurikulum 2013 dilihat secara keseluruhan yang masuk dalam kategori baik sekali yaitu berjumlah 7 orang guru, dan 7 orang guru masuk dalam kategori baik. (2) Diperoleh dari hasil wawancara bahwa kendala yang dihadapi guru dalam melaksanakan penilaian hasil belajar berdasarkan Kurikulum 2013 yaitu: dalam proses penilaian Kurikulum 2013 sangat banyak bentuk penilaian yang harus dinilai oleh guru terutama pada penilaian sikap, banyaknya komponen yang harus diperhatikan guru secara bersamaan dalam melaksanakan penilaian dan banyaknya jumlah peserta didik dalam satu ruangan menyebabkan pembelajaran kurang efektif sehingga guru kesulitan dalam mengatasi peserta didik, guru harus memenuhi beban kerja paling sedikit 24 jam dan paling banyak 40 jam dalam seminggu sehingga guru belum mampu mengolah waktu dalam melaksanakan penilaian dikarenakan alokasi waktu pembelajaran dalam seminggu cukup menguras waktu dan tenaga.

Copyrights © 2019