Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Ekonomi
Vol 1, No 2 (2019): Desember 2019

EKSISTENSI PENGRAJIN GERABAH DI KECAMATAN BAITURRAHMAN KOTA BANDA ACEH

Siti Mariyam (Unknown)
Musfiana Musfiana (Unknown)
Nazaruddin Nazaruddin (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Nov 2019

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang eksistensi pengrajin gerabah di Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui eksistensi pengrajin gerabah di Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh dan hambatan pengrajin gerabah dalam mempertahankan eksistensinya di Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dengan 8 orang pengrajin, observasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan pengrajin gerabah di Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh hingga saat ini masih berupaya untuk bertahan. Beberapa masyarakat masih ada yang memproduksi kerajinan gerabah, kerajinan yang dihasilkan berbentuk periuk nasi (kanot bu), belanga (beulangong) dan cobek (capah) sehingga gerabah di Ateuk Jawo masih eksis.tahap pembuatan kerajinan gerabah di Desa Ateuk Jawo melalui beberapa langkah yaitu: pengambilan jenis tanah, pengadukan tanah dengan pasir, pembentukan gerabah, pengeringan gerabah, dan proses pembakaran. Para pengrajin menjadi pekerjaan ini sebagai pekerjaan utama untuk menunjang pendapatan keluarga, sekalipun sering mengalami kerugian akibat kerusakan gerabah. Hambatan pengrajin gerabah dalam mempertahankan eksistensinya di Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh terutama dikarenakan sudah terbatasnya keberadaan bahan baku, artinya bahan baku tanah yang digunakan untuk memproduksi kerajinan gerabah tersebut sudah sulit ditemukan, karena bahan baku tidak bisa sembarang tanah untuk dijadikan pembuatan kerajinan gerabah. Hambatan lain ialah minimnya regenerasi yang mau melanjutkan pekerjaan sebagai pengrajin. Artinya pengrajin yang melakoni pekerjaan ini sudah semakin sedikit, kebanyakan kerajinan gerabah ini diproduksi oleh ibu rumah tangga yang sudah berusia lanjut. Hal ini diperparah dengan ditemukannya perkakas rumah tangga yang memilki fungsi yang sama dengan gerabah yang lebih modern seperti rice cooker, belender dan sebagainya.

Copyrights © 2019