Upaya dalam menanamkanii nilaii cinta tanah air tidak mudah diomongkan ataui dimusyawarahkan. Tujuani dan materii dari nilaii cintai tanahi airi disekolah perlui direncanakan dengan matan g agar muncul peradabani barui yangi mengedepankani ikepentingan tanahi airi diatas kepentingani diri sendiri lalu dapat dibentuk kepribadiannya cerminkan nilai-nilai pancasilai terutamai saatt beradai dilingkungan sekolahi. Salah satunya merasa bangga dan mencintai produk-produk dalam negeri seperti pakaian, makanan, mainan dan produk domestik lainnya.Adapun tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kendala yang sering dihadapi oleh guru-guru saat menanamkan karakter cinta tanah air pada peserta didik di SD Negeri 54 Banda Aceh.Pendekatan dalam penelitian ini kualitatif.Subjek nya adalah guru di SD Negeri 54 Banda Aceh. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi.Analisis data menggunakan Reduksi Data, Model Data (Data Display) dan Penarikan/Verifikasi Kesimpulan.Hasill penelitian menunjukkani guru-guru di SD negeri 54 Banda Aceh menghadapi kendala dalam penanaman karakter cinta tanah air yaitu keenam indikator dari karakter terebut, tidak dapat dimasukkan dalam seluruh mata pelajaran, seperti menyukai budaya nusantara, lrela iberkorban demii nusa bangsa, banggai berbangsai dani bertanaha air Indonesia, menempatkani kepentingani bangsai dani Negarai hanya sering ditanamkan dalam pelajaran tertentu saja. Sedangkan indikator penggunaani bahasai Indonesiai yangi baik idan benari tiak mengalami kendala, karena penggunaani bahasai Indonesia ini dapat diterapkan disaat proses pembelajaran semua mata pelajaran. Akan tetapi terdapat kendala dari lingkungan sekitar siswa, seperti lingkungan pergaulan siswa yang tidak mendukung terbentuknya karakter cinta tanah airr pada siswai.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa guru menghadapi kendala dalam menanamkan nilai karakter cinta tanah air dikarenakan terkendala dalam penyesuaian dengan mata pelajaran dan juga kondisi belajar siswa baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan pergaulan
Copyrights © 2019