This study aims to analyze the dropship strategy in the context of supply chain management in order to meet the desires of consumers to obtain products that are fast and useful. The research method used is qualitative research are methods to explore and understand the meaning of a number of individuals or groups of people ascribed to social or humanitarian problems. The results of the study revealed that the dropship strategy activities have been carried out by ordering online and manually. Dropship strategy involves 3 (three) elements, namely first, the buyer in this case the customers who come from domestic and abroad. Second, the seller (ceramic craftsman), and third, is the person who markets the ceramics (the craftsman cooperates with UPTD Plered). The obstacle that was found was in the case of the durability of the ceramic packaging that would be sent both domestically and abroad. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi dropship dalam konteks supply chain management dalam rangka memenuhi keinginan konsumen memperoleh produk yang cepat dan bernilai guna. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif merupakan metode-metode untuk mengeksplorasi dan memahami makna yang oleh sejumlah individu atau sekelompok orang dianggap berasal dari masalah sosial atau kemanusiaan. Unit analisisnya adalah para pengrajin keramik. Teknik pengumpulan datanya adalah : studi literatur, observasi dan wawancara dengan para pengrajin keramik dan cross cek dengan Dinas UMKM Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kegiatan Strategi dropship telah dilakukan secara pemesanan online maupun secara manual. Strategi dropship melibatkan 3 (tiga) unsur yaitu pertama, pembeli dalam hal ini para pelanggan yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Kedua, penjual (pengrajin keramik), dan ketiga, adalah orang yang memasarkan keramiknya (pengrajin bekerjasama dengan UPTD Plered). Kendala yang ditemukan adalah dalam hal ketahanan kemasan keramik yang akan dikirim baik dalam maupun luar negeri.
Copyrights © 2019