Hipertensi adalah salah satu penyakit pembuluh darah yang banyak menyerang lansia yang dikenal sebagai silent killer karena sering tidak menimbulkan gejala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pemberian buah pisang ambon (Musa accuminata Colla) terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Wawotobi tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan desain pretest-posttest with control group. Jumlah subjek penelitian 30 penderita hipertensi yang memiliki tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan diastolik ≥90 mmHg. Subjek dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan dosis ±280 g buah pisang ambon selama 7 hari. Hasil uji statistik menunjukkan ada perbedaan nilai tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum dan sesudah perlakuan pemberian buah pisang ambon selama 7 hari pada kelompok perlakuan (p = 0,000; α = 0,05) dengan selisih penurunan tekanan darah sistolik sebesar 8,53 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 7,06 mmHg. Pada kelompok kontrol menunjukkan ada perbedaan nilai tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum dan sesudah perlakuan (p = 0,000; α = 0,05) dengan selisih penurunan tekanan darah sistolik sebesar 5,46 mmHg dan tekanan darah diastolik 2,13 mmHg. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian buah pisang ambon terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik penderita hipertensi. Konsumsi buah pisang khususnya pada lansia menjadi alternatif untuk pencegahan penyakit hipertensi. Â
Copyrights © 2019