Naditira Widya
Vol 8 No 2 (2014): Oktober 2014

JOGLO GUDANG SEBUAH BUKTI EKSISTENSI CINA DI KALIMANTAN SELATAN

Ida Bagus Putu Prajna Yogi (Balai Arkeologi Kalimantan Selatan)



Article Info

Publish Date
11 Aug 2016

Abstract

Awal kedatangan masyarakat Tionghoa di Banjarmasin karena aktivitas perdagangan. Jalur transportasi yang digunakanadalah sungai. Oleh karena itu, pemukiman cenderung terkonsentrasi di wilayah daerah aliran sungai besar, yaitu di daerah Veteran,Gedangan, dan RK Ilir yang berada di sepanjang Sungai Martapura, Banjarmasin. Joglo gudang adalah salah satu budaya yangmuncul dalam masyarakat Tionghoa di Kalimantan Selatan. Artikel ini akan membicarakan sejarah pemakaian arsitektur joglo gudangtersebut dan alasan dipilihnya bentuk joglo gudang sebagai bentuk tempat tinggal mereka. Metode yang digunakan adalah metodedeskriptif-analitis. Kombinasi unsur lokal genius dari masyarakat Tionghoa dalam mendirikan usaha perumahan dan sikap adaptif untukmenyesuaikan diri dengan lingkungan di Kalimantan yang berair dan menghasilkan bentuk baru arsitektur tradisional masyarakatBanjar, disebut joglo gudang.

Copyrights © 2014