Naditira Widya
Vol 8 No 2 (2014): Oktober 2014

KIPRAH ARKEOLOGI DAN PERAN IAAI KOMDA KALIMANTAN DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Sunarningsih Sunarningsih (Balai Arkeologi Kalimantan Selatan)



Article Info

Publish Date
11 Aug 2016

Abstract

Sebagai insan cendekia yang mempelajari kehidupan masa lalu, arkeolog mempunyai tanggung jawab untuk menyusun danmenyebarkan informasi yang dihasilkan dari kajiannya kepada masyarakat. Beragam cara dapat dilakukan untuk dapat membagiinformasi penting tentang kehidupan masa lalu tersebut, antara lain dengan publikasi hasil penelitian dalam bentuk berbagai terbitan(buku dan artikel), pameran, seminar, dan sosialisasi. Masih banyak cara lainnya yang bisa dilakukan oleh seorang arkeolog untukmembagi informasi kepada masyarakat. Dengan menggunakan sebuah organisasi profesi, Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI),terutama di Komisariat Daerah (Komda) Kalimantan, diharapkan peran arkeolog di masyarakat, khususnya Kalimantan, lebih dapatdirasakan. Oleh karena itu, dalam makalah ini penulis mencoba untuk membahas peran arkeolog terhadap keberadaan kurikulum2013, yang mulai diberlakukan pada sekolah (SD, SMP, dan SMA) di Indonesia. Kurikulum pendidikan yang fokus pada pendidikankarakter dirasakan perlu diterapkan seiring dengan perubahan dan tuntutan yang berkembang saat ini. Tulisan ini bersifat deskriptif,pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka (buku dan koran), dan observasi terhadap kegiatan pengembangan yangdilakukan oleh institusi penelitian arkeologi di Kalimantan, yaitu Balai Arkeologi Banjarmasin dan kegiatan yang sudah dilakukan olehIAAI Komda Kalimantan. Hasil penelusuran terhadap sumber tertulis dan observasi tersebut akan dievaluasi dan selanjutnya disusunkegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan oleh para arkeolog yang tergabung dalam IAAI (Komda Kalimatan) untuk berperan lebih aktifdalam pelaksanaan kurikulum 2013.

Copyrights © 2014