PEDAGOGI
Vol 6, No 1 (2020): FEBRUARI

Studi Tentang Perilaku Hiperaktif Dan Upaya Penanganan Anak Di TK Pembina Tebing Tinggi

Dorlince Simatupang (Universitas Negeri Medan)
Eka Putri Surya Ningrum (Universitas Negeri Medan)



Article Info

Publish Date
27 Apr 2020

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perilaku hiperaktif anak dan upaya penanganan yang telah dilakukan kepada si anak di TK Pembina Tebing Tinggi. Penelitian ini dilakukan menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Responden dalam penelitian ini adalah dua orang anak yang mengalami perilaku hiperaktif di TK Pembina Tebing Tinggi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dengan cara mendeskripsikan keadaan anak yang mengalami perilaku hiperaktif sesuai dengan kebutuhan penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa kedua responden tersebut benar mengalami perilaku hiperaktif. Perilaku hiperaktif yang dimiliki anak berupa tidak mau diam, lebih menggunakan kemampuan motorik seperti bergerak tiada hentinya, sering mengganggu bahkan menyakiti teman- temannya, suka berganti aktivitas dari satu aktivitas ke aktivitas lain, rentan perhatian rendah hanya berkisar 5 sampai 10 menit saja, tidak pernah menyelesaikan tugas, dan tidak sabaran. Upaya penanganan perilaku hiperaktif yang dilakukan oleh sekolah TK Pembina berupa lebih mengetahui masalah yang dialami anak, sering memanggil anak dengan sebutan “sayang, baik”, mencari titik kelemahan anak, sering menyanjung anak, mencari tahu persoalan yang menjadi titik masalah, dan terkadang tidak memperdulikan anak sesuai situasi dan kondisi.Kata Kunci : Perilaku Hiperaktif, Upaya Penanganan ABSTRACT The purpose of this study was to find out how the children’s hyperactivity behavior and the treatment efforts that had been done to the children at Pembina Kindergarten Tebing Tinggi Academic Year 2017/2018. This study was conducted by using qualitative research types with a case study approach. Respondents in this study were two children who experienced hyperactivity behavior in Pembina Kindergarten Tebing Tinggi. Data collection techniques that used were observation and interviews. The data analysis techniques used were qualitative data analysis by describing the state of the children experiencing hyperactivity in accordance with the needs of research. The results showed that both respondents were properly experiencing hyperactive behavior. Hyperactive behavior that children have in the form of silent, more use of motoric abilities such as moving relentlessly, often disrupting even hurting friends, likes to change activity from one activity to another, prone to low attention only ranging from 5 to 10 minutes, never completing tasks, and not impatient. The effort to handle hyperactive behavior conducted by the School in the form of a more aware of the problems experienced by the children, often calling a those children with the nickname "Dear, Good", looking for a point of softspot of the children, often flattering the child, finding out the problems that are the problem point, and sometaimes do not care for the child according to a certain situation and condition.Keywords: hyperactivity behavior, handling efforts

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

Pedagogi

Publisher

Subject

Education Other

Description

PEDAGOGI merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini Universitas Muhammadiyah Surabaya. Jurnal ini memfokuskan pada publikasi hasil penelitian, kajian dan telaah ilmiah kritis dan komprehensif dalam bidang ilmu murni anak usia dini dan pendidikan anak usia ...