Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengaruh Penerapan Metode Demonstrasi Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 5 – 6 Tahun di PAUD Harapan Kita Ardianti Surya Ningsih; Dorlince Simatupang
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 6, No 1: Juni 2020
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbrue.v6i1.23211

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah perkembangan motorik halus anak usia 5-6 tahun masih kurang berkembang  khususnya dalam mewarnai dan menempel gambar. Oleh karena itu perlu menggunakan metode yang tepat, salah satunya metode demontrasi. Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui pengaruh metode demontrasi terhadap perkembangan motorik halus anak usia 5-6 tahun di Paud Harapan KitaT.A 2016/2017.Metode penelitian ini termasuk penelitian eksperimen yaitu only-post test control grup design. Penelitian ini melibatkan dua kelas sampel yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan jumlah sampel sebanyak 62 anak, yang terdiri dari 31 anak di kelas eksperimen dan 31  anak di kelas kontrol. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar observasi.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh rata-rata nilai pada kelas eksperimen 14,16 dengan nilai tertinggi 16 dan nilai terendah 11, sehingga perkembangan motorik halus anak pada kelas eksperimen lebih baik dibanding kelas kontrol yang mempunyai nilai rata-rata 11,19 dengan nilai tertinggi 13 dan nilai terendah 11. Berdasarkan hasil tersebut hipotesis menyatakan bahwa pembelajaran menggunakan metode demontrasi berpengaruh secara signifikan terhadap perkembangan motorik halus anak yaitu dari hasil uji hipotesis diperoleh thitung  >   ttabel  yaitu 8,427 > 1,6749 pada taraf α = 0.05. Dengan demikian hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima sehingga dapat dinyatakan : Ada Pengaruh Yang Signifikan Dari Metode Demontrasi Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun Di Paud Harapan Kita Tahun Ajaran 2017/2018.Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran dengan menerapkan metode demontrasi mampu memberikan peningkatan terhadap perkembangan motorik halus anak
Pengaruh Kegiatan Bermain Congklak Terhadap Kemampuan Kognitif Anak Usia 4-5 Tahun Di TK An-Nur Nursyah Rida Syanti Siregar; Dorlince Simatupang
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 6, No 2: Desember 2020
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbrue.v6i2.23216

Abstract

Permasalahan pada penelitian ini adalah kemampuan kognitif anak masih rendah, pembelajaran yang dilakukan guru kurang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh permainan congklak terhadap kemampuan kognitif anak pada usia 4-5 tahun di TK AN NUR Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen menggunakan desain Possstest-Only Control design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak kelompok A usia 4-5 tahun di TK AN NUR. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas B1 sebagai kelas eksperimen dan kelas B2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi. Pengujian ini digunakan dengan menggunakan uji Liliefors (uji-t) dengan taraf nyata = ߙ0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang sifgnifikan. Setelah dilakukan perlakuan yang berbeda diperoleh rata-rata skor kemampuan kognitif anak kelas ekperimen 6,25 dan kelas kontrol 4,37 . dari hasil observasi kedua sampel diperoleh selisih 1,88 . Dari data yang diperoleh tersebut didapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan kognitif anak dikelas ekperimen dan kelas kontrol.Sedangkan hasil uji hipotesis terbukti bahwa t୦୧୲୳୬୥ (0,8065) >t୲ୟୠୣ୪ (0,285). Hal tersebut sesuai dengan hasil uji hipotesis H୓ ditolak dan Hୟ diterima. Sehingga dapat dinyatakan ada pengaruh yang signifikan permainan congklak terhadap kemampuan kognitif anak usia 4-5 tahun di TK AN NUR
PENGARUH KEGIATAN KOLASE TERHADAP KECERDASAN VISUAL-SPASIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI RA MASJID AGUNG MEDAN T.A. 2014/2015 Dorlince Simatupang; Lady Ema
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 1, No 1: Juni 2015
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbrue.v1i1.9277

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah: apakah ada pengaruh kegiatan kolase terhadap kecerdasan visual-spasial anak usia 5-6 tahun di RA Masjid Agung Medan Tahun Ajaran 2014/2015? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kegiatan kolase terhadap kecerdasan visual-spasial anak usia 5-6 tahun di RA Masjid Agung Medan Tahun Ajaran 2014/2015.Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B yang ada di RA Masjid Agung Medan yang berjumlah 20anak. Pengambilan sampel dilakukan secara acak yaitu dengan undian, dimana saat pengambilan pertama yaitu kelas B1 sebagai kelas kontrol dan pengambilan kedua sebagai kelas eksperimen yaitu kelas B2. Teknik pengumpulan data melalui observasi. Analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis (Uji-t).Hasil analisis data obserbvasi akhir kecerdasan visual-spasial anak dengan menggunakan uji homogenitas, diperoleh nilai < atau 1,22 < 3,18. Dari hasil tersebut menunjukan bahwa kedua data bersifat homogen. Kemudian dari uji hipotesis dengan menggunakan uji-t pada taraf nyata a = 0,05 diperoleh thitung = 20,8 > ttabel = 1,733. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari kegiatan kolase terhadap kecerdasan visual-spasial anak usia 5-6 tahun di RA Masjid Agung Medan Tahun Ajaran 2014/2015. Kegiatan kolase dapat dijadikan salah satu alternatif dalam mengembangkan kecerdasan visual-spasial anak usia 5-6 tahun di RA Masjid Agung Medan Tahun Ajaran 2014/2015.
Analisis Keterlambatan Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun Ditinjau Dari Pola Asuh Orangtua Di TK Swasta Antonius 2 Renta Ida Tampubolon; Dorlince Simatupang
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 7, No 1: Juni 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbrue.v7i1.25661

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterlambatan perkembangan sosial emosional anak usia dini umur 5-6 Tahun ditinjau dari pola asuh orangtua di TK Swasta Santo Antonius 2 Tahun Ajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yaitu untuk menggali informasi dan memberi gambaran tentang keterlambatan perkembangan sosial emosional anak ditinjau dari pola asuh orangtua. Populasi penelitian ini adalah semua anak kelas B2 di TK Swasta Antonius 2 yang berjumlah 15 orang anak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi digunakan untuk melihat keterlambatan perkembangan sosial emosional anak dan angket digunakan untuk melihat pola asuh orangtua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe pola asuh orangtua yang dapat menyebabkan anak mengalami keterlambatan perkembangan sosial emosional anak adalah tipe pola asuh otoriter dan permisif. Sedangkan tipe pola asuh orangtua demokrasi dapat mengembangkan aspek perkembangan sosial emosional anak dengan baik.
Pengaruh Kegiatan Melukis Dengan Benang Terhadap Perkembangan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Aisyiyah Bustanul Athfal 06 Medan Bromo Muhammad Akhir Saputra Daulay; Dorlince Simatupang
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 6, No 2: Desember 2020
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbrue.v6i2.23215

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah tentang pengaruh kegiatan melukis dengan benang terhadap perkembangan kreativitas anak karena melukis dengan benang bisa meningkatkan perkembangan kreativitas anak, misalnya pada saat anak sedang melakukan kegiatan melukis dengan benang dapat mengembangkan kreativitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh melukis dengan benang terhadap perkembangan kreativitas anak usia 5-6 tahun di tk aisyiyah bustanul athfal 06 medan bromo tahun ajaran 2018/2019.Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui akibat dari sesuatu/ melukis dengan benang yang diberikan kepada subyek/ anak dengan menggunakan quasi exsperimen design bentuk randomized posttest only control group. Penelitian eksperimen ini mengelompokkan sampel penelitian menjadi dua kelompok, kedua kelompok tersebut diberi perlakuan yang berbeda. Pada kelas eksperimen diberi perlakuan pembelajaran menggunakan kegiatan melukis dengan benang, sedangkan pada kelompok kelas kontrol diberi perlakuan pembelajaran dengan menggunakan kegiatan mewarnai.Data dianalisis dengan teknik statistik deskriptif  dengan uji maan whitney (u-test), yang dilanjutkan dengan uji signifikasi pada 0.025.Hasil penelitian menunjukkan dengan perlakuan yang berbeda diperoleh skor kreativitas anak kelas eksperimen sebesar 42 sedangkan skor yang diperoleh kelas kontrol sebesar 35. Hal ini terlihat bahwa nilai ∞/ 2=0,05/ 2=0,025, nilai utabel ∞= 0,025 n1= 15 , n2=15 sehingga diperoleh Zhitung = -0,03 ≤ Zhitung  = 1,96 maka kelas eksperimen dengan menggunakan kegitan melukis dengan benang dan kelas kontrol menggunakan kegiatan mewarnai
Studi Tentang Perilaku Hiperaktif Dan Upaya Penanganan Anak Di TK Pembina Tebing Tinggi Dorlince Simatupang; Eka Putri Surya Ningrum
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 1 (2020): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.597 KB) | DOI: 10.30651/pedagogi.v6i1.4697

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perilaku hiperaktif anak dan upaya penanganan yang telah dilakukan kepada si anak di TK Pembina Tebing Tinggi. Penelitian ini dilakukan menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Responden dalam penelitian ini adalah dua orang anak yang mengalami perilaku hiperaktif di TK Pembina Tebing Tinggi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dengan cara mendeskripsikan keadaan anak yang mengalami perilaku hiperaktif sesuai dengan kebutuhan penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa kedua responden tersebut benar mengalami perilaku hiperaktif. Perilaku hiperaktif yang dimiliki anak berupa tidak mau diam, lebih menggunakan kemampuan motorik seperti bergerak tiada hentinya, sering mengganggu bahkan menyakiti teman- temannya, suka berganti aktivitas dari satu aktivitas ke aktivitas lain, rentan perhatian rendah hanya berkisar 5 sampai 10 menit saja, tidak pernah menyelesaikan tugas, dan tidak sabaran. Upaya penanganan perilaku hiperaktif yang dilakukan oleh sekolah TK Pembina berupa lebih mengetahui masalah yang dialami anak, sering memanggil anak dengan sebutan “sayang, baik”, mencari titik kelemahan anak, sering menyanjung anak, mencari tahu persoalan yang menjadi titik masalah, dan terkadang tidak memperdulikan anak sesuai situasi dan kondisi.Kata Kunci : Perilaku Hiperaktif, Upaya Penanganan ABSTRACT The purpose of this study was to find out how the children’s hyperactivity behavior and the treatment efforts that had been done to the children at Pembina Kindergarten Tebing Tinggi Academic Year 2017/2018. This study was conducted by using qualitative research types with a case study approach. Respondents in this study were two children who experienced hyperactivity behavior in Pembina Kindergarten Tebing Tinggi. Data collection techniques that used were observation and interviews. The data analysis techniques used were qualitative data analysis by describing the state of the children experiencing hyperactivity in accordance with the needs of research. The results showed that both respondents were properly experiencing hyperactive behavior. Hyperactive behavior that children have in the form of silent, more use of motoric abilities such as moving relentlessly, often disrupting even hurting friends, likes to change activity from one activity to another, prone to low attention only ranging from 5 to 10 minutes, never completing tasks, and not impatient. The effort to handle hyperactive behavior conducted by the School in the form of a more aware of the problems experienced by the children, often calling a those children with the nickname "Dear, Good", looking for a point of softspot of the children, often flattering the child, finding out the problems that are the problem point, and sometaimes do not care for the child according to a certain situation and condition.Keywords: hyperactivity behavior, handling efforts
The Principals’s Program in Increasing the Professional Competence of Teachers in the TK Pelangi Bahayangkara Medan Grace Marlina Tanjung; Dorlince Simatupang
Asian Journal of Applied Education (AJAE) Vol. 2 No. 3 (2023): July 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ajae.v2i3.5128

Abstract

This study aims to describe the principal’s program in increasing teacher professional competence, teacher professional competence as well barriers to school printicipals in improving the professional competence of teacher TK Pelangi Bhayangkara Medan. The research method used in this study is a qualitative method using data collection techniques through observation, interviews and analysis. The subjects of this study were the principal and 4 (four) teachers of TK Pelangi Bhayangkara Medan. Data analysis techniques in this study used the Miles and Huberman models, namely data collection, data reduction, data presentation and verification and confirmation of conclusions. The research finings show that the school principals implement various programs with the aim of increasing teacher ptofesisional competence which include the Kelompok Kerja Guru (KKG), Penilaian Kinerja Guru (PKG), Sertifikasi, Pendidikan and Pelatihan (Diklat). The teacher’s efforts to increase teachers professional competence are by participating in various seminars, webinars, discussion with colleagues and attending training. Based on the research results, it is known that school principals always support teachers to increase professional competence through the role of school principals and participate in various other activities that can assist in improving teacher professional competence.
The Influence of Kinetic Sand Media on the Fine Motor Development of Children Aged 4-5 Years at Immanuel Kids Kindergarten FY 2022/2023 Jelita Esteria Marpaung; Dorlince Simatupang
Indonesian Journal of Advanced Research Vol. 2 No. 8 (2023): August 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijar.v2i8.5352

Abstract

The aim of this research is to see the effect of kinetic sand media on the fine motor development of children aged 4-5 years for FY 2022/2023, the population in this research consists of three classes in Kindergarten A, the sampling technique uses random sampling, namely 20 people. The type of research is Quasi-Experimental, using non-parametric statistics. The results of the research show that the fine motor skills of children aged 4-5 years in the domain of forming, printing, grasping and hand-eye coordination activities increase using kinetic sand media in the experimental class compared to using other media. playdough in the control class. This can be seen from the average value in the experimental class of 13.70, maximum value 16, minimum value 11 while in the control class the average value is 11.50, maximum value 16, minimum value 8 where the test results are different samples kolmogorov smirnov. Based on the hypothesis test shows that, it can be seen that the p-value or Asymp. Sig = 0.164 > 0.05. That is, H0 is rejected and Ha is accepted. Thus, it can be concluded that there is a significant influence of the use of kinetic sand media on the fine motor development of children aged 4-5 years at Immanuel Kids Amplas Kindergarten FY 2022/2023.
Analysis of the Development of Religious and Moral Values in Children Aged 5-6 Years in PAUD Penabur Filadelfia Suka Dame Kutalimbaru District Febi Selviani; Dorlince Simatupang
Indonesian Journal of Advanced Research Vol. 2 No. 8 (2023): August 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijar.v2i8.5400

Abstract

This research was conducted with the aim of knowing the developmental achievements of children's religious and moral values ​​at PAUD Penabur Filadelfia, the RPPH used by teachers to develop children's religious and moral values ​​and activities for developing religious and moral values ​​for children aged 5-6 years at PAUD Penabur Filadelfia Suka Dame Kutalimbaru District. This research is a descriptive qualitative research, and the data were analyzed using the Miles and Huberman technique, namely data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of the study prove that the achievement of the development of religious and moral values ​​of children in PAUD Penabur Filadelfia, most of the children have developed as expected in each indicator. Furthermore, the RPPH used by teachers at PAUD Penabur Filadelfia to develop children's religious and moral values ​​is quite complete, the PAUD Penabur Filadelfia teacher has been able to design RPPH properly and carry out learning activities in accordance with the developmental needs of children. Meanwhile, activities for developing religious and moral values ​​for children at PAUD Penabur Filadelfia consist of routine and programmed activities, integrated activities and special activities. Overall the teacher has carried out each activity well.