Evaluasi Program Kota Tanpa Kumuh oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Ciamis belum berjalan secara maksimal dikarenakan terdapat beberapa dimensi yang belum dilaksanakan diantaranya terlihat dari kurangnya partisipasi sebagai pihak untuk dapat aktif dalam program Kota Tanpa Kumuh, kurangnya pengawasan dalam program Kota Tanpa Kumuh oleh instansi dan pihak yang seharusnya bekerja sesuai dengan tupoksinya dan ada beberapa kegiatan yang tidak sesuai dengan rencana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Adapun informan yang diwawancarai oleh peneliti dalam mengumpulkan data sebagai bahan penyusun skripsi adalah Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kepala Seksi Pengelolaan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Tim Kotaku, dan beberapa dari masyarakat yang menjadi sasaran program Kota Tanpa Kumuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, Evaluasi Program Kota Tanpa Kumuh oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Ciamis belum berjalan secara maksimal. Diantaranya dalam mengukur skala prioritas tidak dilaksanakan secara sistematis dari apa yang direncanakan sebelumnya, dan kurangnya pengawasan yang dilakukan oleh instansi dan pihak terkait. Adapun yang menjadi hambatan dalam penelitian ini diantaranya kurangnya partisipasi sebagai pihak untuk dapat aktif dalam program Kota Tanpa Kumuh, kurangnya pengawasan dalam program Kota Tanpa Kumuh oleh instansi dan pihak yang seharusnya bekerja sesuai dengan tupoksinya dan ada beberapa kegiatan yang tidak sesuai dengan rencana. Dan upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam Evaluasi Program Kota Tanpa Kumuh oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Ciamis diantaranya dengan mengevaluasi kembali sampai sejauh mana 7 indikator kumuh tersebut dilaksanakan dan dengan adanya sinergitas antara instansi terkait dalam melakukan koordinasi, konsolidasi dan komunikasi yang baik. Diperlukan keaktifan dari pengelola program dalam mengsinergiskan pihak-pihak terkait dalam melakukan koordinasi, konsolidasi dan komunikasi dalam rangka penataan kawasan kumuh dan melaksanakan sosialisasi secara berjenjang guna meningkatkan kesadaran masyarakat agar hidup bersih dan sehat. Kata Kunci :Evaluasi, Program Kota Tanpa Kumuh, Pemukiman Kumuh
Copyrights © 2020