Jurnal Telematika
2018: Industrial Engineering Seminar and Call for Paper (IESC) 2018

Penentuan Jumlah Unit Pengganti Minimum Pada Rute Bandung-Soekarno Hatta untuk Memaksimalkan Level Pelayanan Rute di PT XYZ

Elieser Eirene Sinuhaji (Institut Teknologi Harapan Bangsa)
Eka Kurnia Asih Pakpahan (Institut Teknologi Harapan Bangsa)



Article Info

Publish Date
10 Dec 2018

Abstract

PT XYZ is a well-known vehicle travel operator located in Bandung. One of the busiest routes under their service is Bandung-Soekarno Hatta. There are 18 departures to be dispatched each day and to ensure 100% execution of all departures the company provides 18 units regular vehicles plus 3 units stand by vehicles. The stand by vehicles is provided in case the regular unit has to be put into maintenance program or had an unexpected breakdown. The downturn of economic situation has force the company into conducting efficiency improvement. The first thing that the company wants to check for efficiency is the number of stand by unit vehicle. Being a buffer, the stand by unit is considered as necessary evil that must be set as minimum as possible but still maintaining the 100% service level. This research is aimed to determine the minimum number of stand by unit vehicles that the company has to provide in order to maintain the 100% service level. We use simple statistical theory to calculate the expected value of available vehicle at a particular time. The result shows that in order to maintain 100% service level, the company need to provide only one stand by unit vehicles. This value provides guidance for the company for conducting efficiency attempt they are aiming to do.PT XYZ merupakan salah satu operator travel yang berlokasi di kota Bandung. Perusahaan ini merupakan salah satu operator travel yang melayani rute Bandung-Soekarno Hatta. Untuk melayani rute Bandung-Soekarno Hatta, terdapat delapan belas keberangkatan setiap harinya. Dilihat dari jumlah keberangkatan yang dibuka, PT XYZ menyediakan delapan belas unit reguler dan tiga unit pengganti untuk melayani rute ini agar level pelayanan rute ini maksimal. Namun sekarang ini PT XYZ sedang mengalami kendala dalam penyediaan spareparts untuk kendaraan mereka karena terkendala dalam masalah keuangan, sehingga untuk itu, jumlah unit pengganti diharapkan dapat diminimumkan, namun level pelayanan rute tetap maksimal.  Proses penelitian ini dilakukan untuk mengetahui berapa jumlah minimum unit pengganti yang seharusnya disediakan oleh PT XYZ, dilihat dari harapan matematis yaitu ekspektasi jumlah unit yang available pada satu saat tertentu agar level pelayanan untuk rute Bandung-Soekarno Hatta dapat maksimal. Selain itu dilakukan perhitungan terhadap availability unit dan sistem, level pelayanan tanpa unit pengganti dan level pelayanan dengan unit pengganti. Dan dilakukan analisis terhadap level pelayanan tanpa unit pengganti dan level pelayanan dengan unit pengganti, sehingga diketahui berapa jumlah unit standby yang harus disediakan oleh PT XYZ agar level pelayanan rute maksimal.  Level pelayanan rute harus mencapai 100%, atau dengan kata lain delapan belas keberangkatan harus selalu dapat dilayani. Hasil dari ekspektasi jumlah unit yang available pada satu saat tertentu menunjukkan bahwa jumlah unit pengganti yang harus disediakan oleh PT XYZ adalah sebanyak satu unit agar level pelayanan rute mencapai 100%, dengan hanya satu unit penyediaan spareparts juga dapat diminimalisir karena jumlah unit pengganti juga sekarang menjadi sedikit atau minimum.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

telematika

Publisher

Subject

Computer Science & IT Control & Systems Engineering Electrical & Electronics Engineering Industrial & Manufacturing Engineering

Description

Jurnal Telematika is a scientific periodical written in Indonesian language published by Institut Teknologi Harapan Bangsa twice per year. Jurnal Telematika publishes scientific papers from researchers, academics, activist, and practicioners, which are results from scientific study and research in ...