Perubahan gaya hidup instan masyarakat berdampak pada peningkatan penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes, stroke, dan lainnya. Masyarakat beranggapan bahwa PTM tidak menyebabkan kematian secara cepat sehingga skrining faktor risiko tidak dilakukan sejak dini. Deteksi dini dapat dilakukan di Posbindu PTM sebagai UKBM, namun dibutuhkan keterampilan kader dalam melakukan skrining kesehatan. Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan kader dalam mendeteksi dini faktor risiko PTM yang dilakukan melalui beberapa kegiatan diantaranya pembentukan Posbindu PTM, pelatihan kader tentang Posbindu PTM, dan dilanjutkan monitoring faktor risiko PTM tiap bulan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah terbentuknya Posbindu PTM, terlatihnya kader untuk melakukan pengukuran tekanan darah, lingkar perut, berat badan, dan tinggi badan. Selain itu peningkatan pengetahuan kader sebanyak 13 orang (81,25%). Terdeteksi risiko PTM pada pertemuan pertama sampai ketiga diantaranya mayoritas tekanan darah berada pada rentang normal 42,9%; 39,5%; dan 42,1%. Teridentifikasi 42,1% mengalami pre hipertensi pada pertemuan kedua, bahkan ada 2 orang (4,8%) yang menderita hipertensi derajat 2. IMT pada tiap pertemuan mayoritas pada kategori normal, namun masih ditemukan 29% dengan kategori IMT obesitas 1. Lingkar perut pada pertemuan 1 dan 2 tergolong normal, namun pada pertemuan ke-3 teridentifikasi lingkar perut sebesar 81,88 cm pada wanita. Pemberdayaan kader untuk mendeteksi dini PTM di Posbindu PTM diharapkan mampu mengurangi kejadian PTM dan meningkatkan motivasi masyarakat untuk mendeteksi dini faktor risiko PTM.
Copyrights © 2020