Pemantauan kualitas suatu proses produksi dalam dunia industri telah lama dilakukan menggunakan pendekatan stastical process control. Melalui pendekatan statistical processcontrol, Pemantauan proses produksi dilakukan dengan menggunakan suatu alat bantu yang dinamakan dengan control chart. Control chart akan menghasilkan keputusan untuk memberhentikan proses produksi apabila terdapat identifikasi yang menunjukan tanda-tanda penyimpangan atauout-of- control saat proses produksi sedang berlangsung. Keputusan pemberhentian tersebut terkadang menimmbulkan ketidakjelasan yang menyebabkan tidak jarang proses produksi menjadi kurang maksimal. Oleh karena itu, sangat diperlukan suatu pendekatan lain seperti teori fuzzy untuk mencoba memecahkan masalah tersebut.(Kata Kunci: fuzzy, statiscal process control, control chart out-of-control).
Copyrights © 2010