EXPLORE
Vol 9, No 2 (2019)

MODEL KLASIFIKASI SEL KANKER PAYUDARA DENGAN PENDEKATAN OVERSAMPLING DATA DAN SELEKSI FITUR

Pradipta, Gede Angga (Unknown)



Article Info

Publish Date
06 Feb 2020

Abstract

Pada umumnya, kanker payudara didiagnosis melalui pemeriksaan rutin atau ketika pasien menyadari gejala-gejala tertentu. Pemeriksaan fisik saja tidak cukup untuk mengonfirmasi diagnosis kanker payudara, sehingga dilakukan perangkaian prosedur pemeriksaan seperti mamografi, biopsi,dan lain sebagainya untuk memperoleh informasi terkait diagnosis dan kebutuhan terapi pasien. Salah satu data penunjang diagnosis oleh paramedis adalah sel kanker berupa citra mikroskopis yan diamnbil dari tubuh pasien menggunakan kamera khusus. Pengolahan citra membantu paramedis sebagai penyedia informasi dalam meningkatkan diagnosa terhadap penyakit. Pada penelitian ini dilakukan proses pengolahan citra untuk mengetahui ciri dari jua jenis sel kanker yaitu benign dan malignant. Metode gray level co-occurence matrix (GLCM) dan statitical analysis digunakan untuk mendapatkan nilai dari fitur yang digunakan sebagai parameter.Fitur-fitur yang digunakan adalah contrast, energy, correlation, homogenity, average, mean, min, variance, dan standard deviation selain itu diusulkan sebuah fitur yaitu jumlah sel pda tiap kategori jenis kanker payudara. Pada penelitian ini menghasilkan sebuah skema atau usulan model yang digunakan untuk mengenali jenis citra sel kanker payudara kedalam dua kelas yaitu malignant dan benign. Skema model pertama yaitu tanpa oversampling dan seleksi fitur menunjukkan hasil yang kurang memuaskan dimana akurasi yang didapat hanya mencapai 63.94%. Maka dari itu diusulkan skema/model perbaikan dengan penambahan proses oversampling (SMOTE) pada dataset yang dimiliki dan melakukan seleksi fitur yang sebelumnya berjumlah 24 kemudian diseleksi menjadi 5 terbaik yang memiliki kontribusi paling tinggi dengan menggunakan metode Correlation based Feature Selection (CFS). Hasil yang didapat adalah 5 fitur terbaik yaitu Jumlah sel, correlation 45, energy 180, Min, Class. Hasil ini juga membuktikan bahwa fitur jumlah sel yang diusulkan pada penelitian ini memiliki kontribusi yang sangat baik pada performa classifier dalam membedakan kelas malignant dan benign pada datase

Copyrights © 2019