AbstractThis paper aims at describing the use of deixis in Tere Liye’s novel called“Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin”. The method used inthis writing is descriptive qualitative method. The data were collectedusing reading method and writing technique. The data consist of sentencescontaining deixis of persona, deixis of space, and deixis of time. It was found that there are 992 deixis which consist of 879 deixis of persona, 82 deixis of space, and 31 deixis of time. Such study on deixis has an implication on Indonesian language learning in high school class XII, especially in editing a novel. It is due to the fact that deixis relates to the choice of words and the use of effective sentences. Therefore, the teachers should manage to create its learning scenario. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemakaian deiksis dalam novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya Tere Liye. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dan teknik catat. Data penelitian merupakan satuan lingual berupa kalimat-kalimat yang mengadung deiksis persona, deiksis ruang, dan deiksis waktu. Dari hasil penelitian ditemukan sebanyak 992 deiksis, yang terdiri atas deiksis persona sejumlah 879, deiksis ruang sejumlah 82, dan deiksis waktu sejumlah 31 buah. Kajian deiksis dalam penelitian ini berimplikasi terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA kelas XII, khususnya pada pembelajaran menyunting novel. Hal ini disebabkan deiksis terkait dengan pemilihan kata dan penggunaan kalimat yang efektif. Untuk itu, guru harus mampu membuat skenario pembelajarannya
Copyrights © 2019