Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan

kemampuan biodegradasi bakteri selulolitik pada ekosistem mangrove

Fiki Harjuni (Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Kelautan Universitas Riau)
Nursyirwani . (Staf Pengajar Ilmu Kelautan Universitas Riau)
Irwan Effendi (Staf Pengajar Ilmu Kelautan Universitas Riau)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2020

Abstract

Bakteri selulolitik merupakan bakteri yang memiliki kemampuan menghidrolisis kompleks selulosa menjadi oligosakarida yang lebih kecil dan akhirnya menjadi glukosa dimana bakteri selulolitik telah banyak dikaji potensinya dalam memproduksi enzim selulase yang telah dimanfaatkan dalam berbagai bidang, seperti pada bidang pertanian, perikanan, industri dan kedokteran . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan miroba selulolitik, mengetahui waktu optimum produksi enzim selulolitik dan bagaimana kemampuan degradasi bakteri selulolitik terpilih terhadap serasah mangrove. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Juni 2019 di Laboratorium Mirobiologi Laut Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode survei dan dilanjutkan dengan analisis di laboratorium.  Data diperoleh melalui pengamatan dan pengukuran parameter lingkungan di lapangan, dan analisis sampel di laboratorium.Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolasi, seleksi (Identifikasi mikroba pada sedimen hutan mangrove Stasiun Kelautan Dumai), diperoleh 24 isolat yang memiliki kemampuan tumbuh dalam media yang mengandung CMC dengan aktifitas seluloliti tertinggi terdapat pada isolat BS.ST2.8. Hasil karakteristik isolat bakteri selulolitik secara fenotip dan genotip diketahui bahwa ketiga isolat tersebut adalah B. toyonensis. Enzim selulase terbanyak dihasilkan oleh isolat bakteri BS.ST2.8 terjadi pada jam ke -78 setelah inkubasi. Dari hasil uji lebih lanjut dengan menggunakan beberapa dosis enzim selulase isolat BS.ST2.8 terhadap substrat serasah mangrove diketahui bahwa secara umum dapat mendegradasi serat kasar pada serasah mangrove pada dosis 50%  penurunan fraksi serat NDF, ADF, selulosa dan hemiselulosa.

Copyrights © 2020