Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi
Vol. 5 No. 1 (2019): Januari 2019

PELATIHAN PLYOMETRIC BOX JUMP SETINGGI 40 CM 10 REPETISI 5 SET TERHADAP KEKUATAN OTOT TUNGKAI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET SMP NEGERI 2 DENPASAR TAHUN AJARAN 2018/2019

I Putu Eri Kresnayadi (Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FPOK IKIP PGRI Bali)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2019

Abstract

Menurut pengamatan di lapangan, khususnya pada siswa peserta ekstrakurikuler bola basket SMP Negeri 2 Denpasar, dan hasil dari latihan yang telah dilaksanakan, penulis melihat rendahnya kekuatan otot tungkai yang dimiliki peserta ekstrakurikuler. Untuk mengatasi masalah itu penulis memiliki suatu metode penelitian yang dapat meningkatkan kekuatan otot tungkai sehingga dapat meningkatkan prestasi dalam cabang olah raga bolabasket, yaitu pelatihan Plyometric Box Jump. Berdasarkan latar belakang di atas permasalahan yang timbul adalah apakah ada pengaruh dan perbedaan pengaruh pelatihan Plyometric Box Jump setinggi 40 cm 10 repetisi 5 set terhadap kekuatan otot tungkai siswa peserta ekstrakurikuler bolabasket SMP Negeri 2 Denpasar tahun ajaran 2018/2019?” Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh dan perbedaan pengaruh pelatihan Plyometric Box Jump setinggi 40 cm 10 repetisi 5 set terhadap kekuatan otot tungkai siswa peserta ekstrakurikuler bolabasket SMP Negeri 2 Denpasar tahun ajaran 2018/2019. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa peserta ekstrakurikuler bolabasket sebanyak 64 orang. Karena dalam penelitian ini populasi jumlahnya 64 orang, maka seluruh populasi dipakai sebagai sampel penelitian, teknik penentuan sampel dalam penelitian ini mempergunakan teknik population study (populasion studi). Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Denpasar. Analisis data dipergunakan metode analisis statistik dengan teknik t-test. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pada kelompok eksperimen, karena t-test sebesar 21,851, sedangkan t-tabel sebesar 2,048. Dengan demikian hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Begitu pula dapat dinyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan pada kelompok kontrol, karena t-tets sebesar 20,503, sedangkan t-tabel sebesar 2,048. Dengan demikian hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Tidak ada perbedaan pengaruh antara kelompok eksperimen yang mendapat pelatihan dengan kelompok kontrol, karena t-testnya sebesar 0,717, sedangkan t-tabel sebesar 2,000. Dengan demikian hipotesis nol diterima dan hipotesis alternatif ditolak.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jpkr

Publisher

Subject

Education Health Professions Medicine & Pharmacology Physics Public Health

Description

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi adalah jurnal pendidikan dan kesehatan yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun, yaitu bulan Januari dan Juni. Memuat tulisan berbahasa Indonesia ...