Abstrak: Penyebab Anak Sekolah Dasar Putus Sekolah Di Desa Ranggi Kecamatan Wae Ri’i Kabupaten Manggarai. Masalah putus sekolah dari tahun ke tahun baik secara nasional dan lokal belum berakhir. Secara nasional jumlah siswa putus sekolah jenjang sekolah dasar untuk tingkat provinsi NTT tahun 2016/2017 berada di peringkat 6 (enam) dari 34 provinsi di Indonesia. Untuk provinsi NTT berjumlah 1.980 siswa putus sekolah. Secara lokal, Di desa Ranggi, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur untuk tahun tahun 2013-2015 terdapat 8 anak sekolah dasar putus sekolah. Jumlah ini meskipun kecil namun perlu diteliti agar dapat dicarikan solusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab anak sekolah dasar putus sekolah di desa Ranggi, kecamatan Wae Rii, kabupaten Manggarai. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif. Data penelitian diperoleh dari anak-anak putus sekolah, orang tua anak putus sekolah, dan mantan guru wali kelas anak putus sekolah. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara, dan studi dokumen. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan teknik yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya pendidikan bukan lagi menjadi faktor penyebab anak sekolah dasar di desa Ranggi putus sekolah. Sebab, pemerintah telah mengalokasikan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan subsidi bagi siswa dari keluarga miskin berupa Bantuan Siswa Miskin (BSM). Ada pun faktor lain yang melataribelakangi anak-anak sekolah dasar putus sekolah di desa ini ialah: 1) motivasi anak bersekolah sangat rendah, 2) kemampuan akademik anak lemah, 3) lingkungan pergaulan dan tempat tinggal anak yang kurang sehat, 4) kondisi fisik orang tua yang stroke.
Copyrights © 2018