Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar) Jurnal Literasi Pendidikan Dasar (JLPD)
MARSELINUS ROBE ., MARSELINUS ROBE
Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng
Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Library & Information Science Mathematics Social Sciences Other

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

 1 
Peranan Pengawas Sekolah Dalam Mengoptimalisasi Kompetensi Guru Sekolah Dasar Mengimplementasi Kurikulum 2013 Robe, Marselinus
JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar) Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Guru Sekolah Dasar STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan pembelajaran kurikulum 2013 tentu bukan tanpa hambatan. Keterbatasan pengetahuan dan pengalaman guru dalam mengeksekusi pelaksanaanya menjadi salah satu hambatan maksimalisasi penerapan kurikulum 2013. Kurikulum 2013 yang sejatinya harus diterapkan sekarang ini, menuntut kepedulian dari segenap unsur pemerhati pendidikan. Keterbatasan pengetahuan dan pengalaman guru dalam mengimplementasikan pembelajaran K-13 menuntut peran pengawas sekolah dalam memberi bantuan dan atau layanan kepada guru selaku eksekutor pembelajaran di kelas.Tulisan ini, secara ringkas menguraikan peran pengawas sekolah dalam membantu gurumeningkatkan kompetensi terkait dengan pelaksanaan K-13.
Penyebab Anak Sekolah Dasar Putus Sekolah Di Desa Ranggi Kecamatan Wae Ri’i Kabupaten Manggarai Robe, Marselinus; Sinar, Maria Krisensia
JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar) Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Guru Sekolah Dasar STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah putus sekolah dari tahun ke tahun baik secara nasional dan lokal belumberakhir. Secara nasional jumlah siswa putus sekolah jenjang sekolah dasar untuk tingkat provinsi NTTtahun 2016/2017 berada di peringkat 6 (enam) dari 34 provinsi di Indonesia. Untuk provinsi NTT berjumlah1.980 siswa putus sekolah. Secara lokal, Di desa Ranggi, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timuruntuk tahun tahun 2013-2015 terdapat 8 anak sekolah dasar putus sekolah. Jumlah ini meskipun kecilnamun perlu diteliti agar dapat dicarikan solusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebabanak sekolah dasar putus sekolah di desa Ranggi, kecamatan Wae Rii, kabupaten Manggarai. Penelitianini menggunakan desain kualitatif. Data penelitian diperoleh dari anak-anak putus sekolah, orang tua anakputus sekolah, dan mantan guru wali kelas anak putus sekolah. Teknik pengumpulan data yang digunakanialah observasi, wawancara, dan studi dokumen. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan teknik yangdikemukakan oleh Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya pendidikan bukan lagi menjadi faktor penyebab anak sekolah dasar di desa Ranggi putus sekolah. Sebab, pemerintah telah mengalokasikan Dana Bantuan OperasionalSekolah (BOS) dan subsidi bagi siswa dari keluarga miskin berupa Bantuan Siswa Miskin (BSM). Ada punfaktor lain yang melataribelakangi anak-anak sekolah dasar putus sekolah di desa ini ialah: 1) motivasianak bersekolah sangat rendah, 2) kemampuan akademik anak lemah, 3) lingkungan pergaulan dan tempattinggal anak yang kurang sehat, 4) kondisi fisik orang tua yang stroke
PENYEBAB ANAK SEKOLAH DASAR PUTUS SEKOLAH DI DESA RANGGI KECAMATAN WAE RI’I KABUPATEN MANGGARAI Marselinus Robe; Maria Krisensia Sinar
JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar) Vol. 2 No. 1 (2018): JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar)
Publisher : PGSD UNIKA SANTU PAULUS RUTENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penyebab Anak Sekolah Dasar Putus Sekolah Di Desa Ranggi Kecamatan Wae Ri’i Kabupaten Manggarai. Masalah putus sekolah dari tahun ke tahun baik secara nasional dan lokal belum berakhir. Secara nasional jumlah siswa putus sekolah jenjang sekolah dasar untuk tingkat provinsi NTT tahun 2016/2017 berada di peringkat 6 (enam) dari 34 provinsi di Indonesia. Untuk provinsi NTT berjumlah 1.980 siswa putus sekolah. Secara lokal, Di desa Ranggi, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur untuk tahun tahun 2013-2015 terdapat 8 anak sekolah dasar putus sekolah. Jumlah ini meskipun kecil namun perlu diteliti agar dapat dicarikan solusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab anak sekolah dasar putus sekolah di desa Ranggi, kecamatan Wae Rii, kabupaten Manggarai. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif. Data penelitian diperoleh dari anak-anak putus sekolah, orang tua anak putus sekolah, dan mantan guru wali kelas anak putus sekolah. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara, dan studi dokumen. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan teknik yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya pendidikan bukan lagi menjadi faktor penyebab anak sekolah dasar di desa Ranggi putus sekolah. Sebab, pemerintah telah mengalokasikan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan subsidi bagi siswa dari keluarga miskin berupa Bantuan Siswa Miskin (BSM). Ada pun faktor lain yang melataribelakangi anak-anak sekolah dasar putus sekolah di desa ini ialah: 1) motivasi anak bersekolah sangat rendah, 2) kemampuan akademik anak lemah, 3) lingkungan pergaulan dan tempat tinggal anak yang kurang sehat, 4) kondisi fisik orang tua yang stroke.
PERANAN PENGAWAS SEKOLAH DALAM MENGOPTIMALISASI KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR MENGIMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Marselinus Robe
JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar) Vol. 1 No. 1 (2017): JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar)
Publisher : PGSD UNIKA SANTU PAULUS RUTENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jipd.v1i1.624

Abstract

This writing explores the role of school supervisor in improving teachers’ competence in the implementation of 2013 curriculum. The implementation of 2013 curriculum is not free from any problem. Lack of teachers’ knowledge and experience is one of the obstaclesin implementing 2013 curriculum. Therefore, this situation requires the role of school supervisor in assisting and guiding teachers in classrooms.
PENGGUNAAN LKS BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK DI SEKOLAH DASAR SELAMA PANDEMI COVID-19 Susana Dawut; Marselinus Robe; Heronimus E A. Wejang
Jurnal Literasi Pendidikan Dasar (JLPD) Vol 2 No 1 (2021): JLPD (Jurnal Literasi Pendidikan Dasar)
Publisher : Program Studi Guru Sekolah Dasar (UNIKA Santu Paulus Ruteng)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.501 KB)

Abstract

This paper aims to explore the use of scientific-based worksheets in elementary schools during the Covid-19 pandemic. Specifically, this paper explores two things: the importance of using scientific-based worksheets in learning in elementary schools during the covid-19 pandemic; and how to use the worksheets. This research used the library method. In this literature study, the research team collected in-depth information and data through various literatures, books and journal articles, as well as relevant previous research results. The results showed that: first, the importance of the worksheets in elementary schools, namely (a) students actively construct concepts, laws or principles through the stages of scientific learning; (b) able to be active and enthusiastic in learning. (c) encourage students to become “researchers”, think scientifically, critically and analyze. (d) students are able to formulate a problem (by asking a lot of questions), not only solving problems by answering, but students are required to ask questions. Second, the use of the worksheets is as follows: the first thing to do in developing the worksheet is by compiling a scientific-based worksheets design, then testing and the using them, and the last step is making cover, introduction, instructions for using worksheets, table of contents, book menus, concept maps and learning activities. From the results of the research above, it is concluded that the importance of using scientific-based worksheets in learning in elementary schools during the covid-19 pandemic is to attract active students and enthusiasm in learning, encourage students to become "researchers", and foster scientific thinking skills, critical and analysis.
PENGARUH PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK) TERHADAP PERILAKU BULLYING DI SDI LIANG WAKAL Oliva Yuliastri; Marselinus Robe
Jurnal Literasi Pendidikan Dasar (JLPD) Vol 3 No 1 (2022): JLPD (Jurnal Literasi Pendidikan Dasar)
Publisher : Program Studi Guru Sekolah Dasar (UNIKA Santu Paulus Ruteng)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research analyzes the implementation of character education values ​​in schools to overcome student bullying. The results prove that bullying behavior still occurs. This has an impact on victims who experience trauma. The need for approaches and understanding the theory of elementary school student development that focuses on children's character education as a solution in overcoming student bullying behavior. However, the reality was that the implementation of character education was not supported by school programs, the facilities and abilities of teachers to achieve good character among students. So that character strengthening needs to be developed with the aim of being an initial guide for students in facing the challenges of life's journey. This research was a quantitative research , research design was simple correlation. The sample of students in grades 4 to 6, amounting to 40 students. The sampling technique used was purposive sampling where the sampling was based on considerations that focused on a particular goal on the grounds that the selected sample students were considered to be able to provide information and understand the contents of each questionnaire statement. The data analysis technique used in this research is a simple linear regression technique and descriptive statistics. The results of this research indicate that (1). There was no effect between PPK and bullying behavior at SDI Liang Wakal. This can be seen from the results of the simple regression analysis that was carried out, it was obtained that the calculated F was -0.253 and the test of the significance or significance of the regression coefficient obtained the value of Sig = 0.132 > 0.05. A negative coefficient (F_count) indicated that the character program and bullying behavior did not affect each other.
Co-Authors I Nyoman Natajaya M.Pd. ., PROF. DR. I MADE YUDANA, M.Pd. Maria Krisensia Sinar Oliva Yuliastri Sinar, Maria Krisensia Susana Dawut Wejang, Heronimus Emilianus Arjono