Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM)
Vol 7, No 2 (2019): INOHIM

Pengaruh Kebiasaan Mencuci Tangan dengan Kejadian Dermatitis pada Pekerja Cleaning Service Jakarta Utara

Nayla Kamilia Fithri (Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta)
Arum Anggita Moyo Dewi (Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Esa Unggul, Jakarta, Indonesia)



Article Info

Publish Date
29 Dec 2019

Abstract

 Abstract Dermatitis caused by substances or substances attached to the skin. Dermatitis is a common skin problem caused by allergens or irritants substance. The Occurrence of occupational dermatitis due to the second most work after musculoskeletal occurs by about 22%. This research is a quantitative study, using a cross-sectional study. This research was conducted in June 2019 with a total sample of 125 people using total sampling techniques. The variables in this study were handwashing habits and the incidence of contact dermatitis. The aim is to determine the relationship between handwashing habits and dermatitis among cleaning service workers at the North Jakarta Mayor Office in 2019. Data collection uses instruments that contain the doctor's examination sheets and questionnaire sheets. The results of the study showed that workers who did contact dermatitis were 65 workers (52%). Based on the results of the statistical test analysis, it was found that there was a relationship between handwashing habits and contact dermatitis (p = 0,000) and the OR value was 3.129. The conclusion is the habit of washing hands that can overcome the problem of dermatitis in cleaning workers. To minimize the risk of contact dermatitis, it is recommended that workers practice handwashing after work.Keywords: dermatitis, hand wash, cleaning service  AbstrakDermatitis kontak adalah dermatitis yang disebabkan oleh bahan atau substansi yang menempel pada kulit. Dermatitis disebabkan oleh faktor-faktor yang berada pada lingkungan kerja seperti bahan kimia dan persona hygiene pekerja terutama kegiatan mencuci tangan setelah bekerja. Kejadian dermatitis dilingkungan kerja sebagai bentuk penyakit akibat kerja terbanyak ke dua setelah gangguan ergonomi terjadi sekitar 22%. Penelitan ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2019 dengan jumlah sampel sebanyak 125 orang dengan menggunakan teknik total sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah kebiasaan mencuci tangan dan kejadian dermatitis kontak. Tujuannya untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan mencuci tangan dengan kejadian dermatitis pada pekerja cleaning service di Kantor Walikota Jakarta Utara Tahun 2019. Pengumpulan data menggunakan instrument berupa lembar pemeriksaan dokter dan lembar kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja yang mengalami dermatitis kontak sebanyak 65 pekerja (52%). Berdasarkan hasil analisis uji statistik diketahui bahwa ada hubungan antara kebiasaan mencuci tangan dengan kejadian dermatitis kontak (p=0.000) dan nilai OR adalah 3.129. Kesimpulanya adalah kebiasaan mencuci tangan mempengaruhi terjadinya dermatitis pada pekerja cleaning servis. Untuk meminimalisir risiko terjadinya dermatitis kontak disarankan agar pekerja melakukan kebiasaan cuci tangan setelah bekerja.Kata Kunci: dermatitis, cuci tangan, cleaning servis  

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

INO

Publisher

Subject

Health Professions

Description

Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM) is a scientific publication devoted to disseminate all information contributing to the understanding and development of Health Information management, Health Informatics and Health Information Management System. ...