Kehamilan yang mulanya normal dapat berubah menjadi patologi sehingga berisiko menimbulkankomplikasi baik pada ibu maupun janin. Salah satu cara yang dilakukan oleh tenaga kesehatan untukmenapis adanya risiko komplikasi yaitu melakukan deteksi dini. Deteksi dini dilakukan denganmengidentifikasi ibu hamil yang berisiko tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkankuantitas kunjungan antenatal care pada ibu hamil berisiko. Penelitian ini merupakan penelitiandeskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini sejumlah 70 ibu bersalin yang dipilih dengan teknikpurposive sampling. Penelitian dilakukan pada bulan Februari-Maret 2017 di Puskesmas wilayahBondowoso. Instrumen yang digunakan adalah rekam medis dan buku KIA. Hasil penelitiandidapatkan 64,3% ibu hamil dengan kehamilan risiko rendah, 34,3% kehamilan risiko tinggi, dan 1,4%kehamilan risiko sangat tinggi. Sebagian besar ibu hamil telah melakukan kunjungan ANC lebih daristandar minimal yang ditetapkan. Jumlah kunjungan yang sudah sesuai standar perlu disertai dengankualitas pemeriksaan kehamilan yang baik agar pemeriksaan kehamilan benar-benar menjadi saranayang optimal dalam memantau perkembangan janin dan ibu, pencegahan dan deteksi dini komplikasi
Copyrights © 2019