Fungsi Stud Bolt adalah untuk mengikat casing atas dan casing bawah pada turbin uap 330 MW, bekerja pada temperatur ± 538° operasi terus menerus 24 jam dan sudah beroperasi selama ± 25 tahun. Kerusakan yang terjadi mengalami patah dan retak padaleher ulir stud Bolt.Jika kerusakan diabaikan, maka uap dalam turbin tidak akan berjalan semestinya. Analisa pengkajian penyebab utama terjadinya kerusakan melalui beberapa pengujian fraktografi, metalografi, uji kekerasan,uji SEM, komposisi kimia dan pengamatan perubahan sifat mekanis logam material Stud Bolt akibat pengaruh panas tekanan dan getaran. Hasil dari pengujian SEM denganmenggunakandetektor BSE terlihatpatahanyang terjadimerupakanpatahan brittle. Hasil pengujian komposisi kimiadan PMI kandungan Ni sebesar 34.5 - 35.5 %,dengan Cr sebesar 14.8 - 16.6 %.Hasil pengujian kekerasanmasihsesuaidengannilaistandarjikadibandingkandenganstandarmaterial SA-453 M Gr. 665 class A sebesar 328 - 410 HV (maks). Penyebab utama kerusakan digunakan untuk pengembangan kwalitas Stud Bolt serta optimasi usaha memperpanjang umur operasional (life time) meliputi perbaikan desain, material, manufaktur, cara pemasangan serta penerapan system manajemen pemeliharan yang tepat.
Copyrights © 2020