cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Jurnal Teknik Mesin Cakram
Published by Universitas Pamulang
ISSN : -     EISSN : 26860597     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Teknik Mesin Cakram merupakan Jurnal Ilmiah milik Prodi Teknik Mesin Universitas Pamulang yang berorientasi pada bidang Mesin Konversi Konversi Energi, Kontruksi, Material, Automasi, dan Sensor. Jurnal Teknik Mesin Cakram terbit (2) dua kali setahun pada bulan April dan November.
Arjuna Subject : -
Articles 75 Documents
ANALISA KERUSAKAN RISER TUBE PADA MESIN LPDC DAN UPAYA PENCEGAHANNYA Giyanto Giyanto
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1393.959 KB) | DOI: 10.32493/jtc.v1i2.2245

Abstract

Abstrak : Riser tube pada mesin LPDC penggantian setiap 10 x 8 jam ( 80 Jam ). Kerusakan yang terjadi pada umumnya retak dan keropos pada permukaan body Riser Tube. Akibat kerusakan tersebut cairan laju kuningan yang masuk ke cetakan tumpah ke lokasi sekitar mesin. Tujuan penelitian kerusakan Riser Tube adalah untuk menganalisa penyebab terjadinya kerusakan retak dan keropos serta upaya memperpanjang umur pakai. Analisa pengkajian penyebab utama terjadinya kerusakan Riser Tube dilakukan melalui pengujian komposisi kimia, Uji kekerasan, Uji scanning elektron microscopy ( SEM ), Uji metalografi dan pengamatan perubahan sifat mekanis logam material Riser Tube akibat pengaruh panas pada proses peleburan di tungku furnace. Kesimpulan penyebab utama retak dan keropos disebabkan thermal fatique dan korosi suhu tinggi. Digunakan untuk pengembangan kualitas serta optimasi usaha memperpanjang umur operasional ( Life time ) meliputi perbaikan desain, material, manufaktur, cara pemasangan serta penerapan system manajemen pemeliharaan yang tepat.Kata kunci: LPDC, Riser Tube, Kerusakan, Pengujian, Pemeliharaan.
UJI KALIBRASI (KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN) TIMBANGAN DIGITAL MENGACU PADA STANDAR JCGM 100:2008 Joko Setiyono
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.238 KB) | DOI: 10.32493/jtc.v1i1.1342

Abstract

Abstrak: Timbangan digital merupakan salah satu instrument yang banyak digunakan di setiap posyandu studi kasus kali ini terjadi di Posyandu Puri Permata Bogor. Dengan kapasitas 10 kg dengan akurasi 0,005 kg yang sering digunakan untuk menimbang balita warga. Akan tetapi tidak pernah dilakukan pengujian kalibrasi dan verifikasi kinerja secara berkala, sehingga akurasinya perlu dipertanyakan. Oleh karena itu dalam penelitian ini telah dicoba dilakukan uji kalibrasi dan pengukuran ketidakpastian pengukuran dari timbangan digital tersebut. Uji kalibrasi meliputi kemampuan baca timbangan, daya ulang pembacaan timbangan, penyimpangan dari nilai skala nominal, serta diuji pengaruh posisi pembebanan tidak terpusat. Dari hasil kalibrasi diperoleh bahwa timbangan Seca mempunyai nilai koreksi terendah 4,9 gram pada nominal pembebanan 1.000 gram dan tertinggi 45 gram pada nominal pembebanan 10.000 gram. Nilai ketidakpastian pengukuran ±4,22 gram dan pada uji pengaruh posisi pembebanan tidak terpusat mendapat nilai maksimum 0,022 gram. Secara keseluruhan dari hasil kalibrasi kondisi timbangan tersebut masih dalam kondisi layak untuk digunakan.Kata kunci : timbangan digital, nilai koreksi, ketidakpastian pengukuran.
ANALISA PENGUJIAN TURBIN AIR JENIS CROSSFLOW TERHADAP VARIASI DEBIT Ihat Solihat; Edi Tri Astuti; Hardy Rudiat
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (917.651 KB) | DOI: 10.32493/jtc.v2i1.2812

Abstract

Abstrak:Isu krisis energi terus berkembang, dimana dibutuhkan energi terbarukan agar dapat menggantikan energi fosil yang menurut perkiraan akan segera habis, sehingga apabila tidak ada energi yang terbarukan maka manusia akan kekurangan energi, salah satu upaya pengembangan energi terbarukan adalah tenaga air. Tenaga air adalah tenaga yang diperoleh dari air yang mengalir. Energi yang dimiliki air dapat dimanfaatkan dan digunakan dalam bentuk energi mekanis maupun energi listrik. Turbin crossflow mempunyai kontruksi yang sederhana dan memberikan biaya operasional kecil. Penelitian ini dilakukan menggunakan instalasi penelitian yang tersusun atas beberapa peralatan utama. Diantaranya runner (piringan dan sudu), nozel, rotameter, preassure gauge, tachometer dan neraca pegas.penelitian ini menggunakan debit 0,000527 m³/s, 0,000611 m³/s dan 0,000694 m³/s dengan variasi volume air 0,05 m³, 0,1 m³, dan 0,2 m³, menggunakan sudu berjumlah 28 sudu. Unjuk kerja turbin crossflow ditunjukan berdasarkan tekanan, torsi, dan daya turbin serta efisiensi turbin yang diperhitungkan dari hasil pengujian. Hasil perhitungan menunjukan bahwa debit air 0,000694 m³/s yang lebih baik dibandingkan dari debit air 0,000527 m³/s yaitu pada putaran (315,4 rpm) torsi (0,5886 Nm) daya turbin (15,475 watt), daya air (34,722 watt) dan efisiensi turbin (44,6%) terjadi pada debit air 0,000694 m³/s.Kata kunci : Turbin Crossflow, Sudu, Volume, Efisiensi
RANCANG BANGUN DAN STUDI EKSPERIMEN PEMANAS AIR TENAGA MATAHARI DENGAN REFLEKTOR BUSUR SEPEREMPAT LINGKARAN Nailul ’Atifah
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1165.119 KB) | DOI: 10.32493/jtc.v1i2.2241

Abstract

Abstrak: Penelitian mengenai rancang bangun dan studi eksperimen pemanas air tenaga matahari dengan reflektor busur seperempat lingkaran telah dilaksanakan. Reflektor busur seperempat lingkaran pada penelitian ini memiliki ukuran jari-jari sebesar 60 cm, panjang  60 cm,  terbuat dari potongan cermin dengan lebar  3 cm dan panjang 30 cm. Sistem pemanas air tenaga matahari ini memiliki nilai fraksi radiasi dari reflektor parabola ke pipa absorber sebesar 5,2 %. Pipa absorber terbuat dari pipa besi yang dicat hitam dengan diameter 1,5 inchi. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pemanas air tenaga matahari ini dapat memanaskan air sebanyak 684 ml dengan suhu maksimal mencapai 710C pada kondisi cerah dan tidak berangin. Pemanas air tenaga matahari ini menghasilkan nilai energi termal output tertinggi sebesar 98,73 kJ. Energi termal ouput rata-rata pada sistem ini adalah sebesar 55,08 kJ dengan efisiensi termal rata-rata  sebesar  31,64%.Kata kunci : pemanas air tenaga matahari,  busur seperempat lingkaran, reflektor, temperatur, energi termal, efisiensi termal
ANALISIS DESAIN OPTIMUM SPROKET RODA BELAKANG SEPEDA MOTOR DENGAN BENTUK LENGAN SPROKET LURUS KRITERIA BIAYA MATERIAL MINIMUM Insana Jatmiko
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.791 KB) | DOI: 10.32493/jtc.v1i2.2246

Abstract

Abstrak: Pertumbuhan jumlah sepeda motor dalam negri sangat signifikan  karena jumlah penduduk yang banyak dan ekonomi yang stabil. Hal ini mendorong peningkatan pembuatan komponen-komponen sepeda motor oleh perusahaan kecil. Peningkatan tersebut harus dibarengi dengan peningkatan daya saing produk. Usaha yang dilakukan diantaranya dengan melakukan optimasi desain produk kriteria biaya material minimum. Sproket dalam negri perlu dilakukan optimasi agar lebih  kompetitif dengan cara memilih material yang mampu menjalankan fungsinya dan harga kebutuhan material minimum dengan menggunakan Metode Desain Optimum Kriteria Biaya Kebutuhan Material Minimum. Material yang diseleksi yaitu material yang pada umumnya dipakai oleh industri dalam negri: S45C, AISI 1045, AISI 5140, GG25, dan 20MnCr5. Umur sproket yang diharapkan lebih dari 3 tahun ( ± 3,7 x 107 siklus). Hasil analisis menunjukan baja S45C paling optimum untuk membuat sproket. Kata kunci: sproket, seleksi material, desain
RANCANG BANGUN ALAT PENENTU CEPAT RAMBAT GELOMBANG BUNYI DI UDARA MENGGUNAKAN TABUNG IMPEDANSI Sulanjari Sulanjari
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.344 KB) | DOI: 10.32493/jtc.v1i1.1343

Abstract

Abstrak: Untuk membantu pemahaman materi-materi tentang gelombang khususnya gelombang bunyi yang tidak dapat dilihat dengan mata, maka perlu dirancang sebuah alat yang dapat memvisualisasikan gelombang bunyi sehingga menjadi lebih nyata dan lebih mudah untuk dimengerti. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang alat dan menentukan cepat rambat bunyi di udara dengan menggunakan tabung impedansi. Kelayakan alat dapat dilihat dengan membandingkan nilai cepat rambat bunyi yang di peroleh dengan teori. Penelitian yang dilakukan menggunakan Audio Frequency Generator (AFG) sebagai sumber bunyi (frekuensi) yang dilewatkan pada tabung impedansi sehingga ditangkap microphone dan terbaca oleh software spectraLAB. Cepat rambat bunyi di udara dapat diperoleh dengan analisis fit linear pada software originPro8. Dengan variasi frekuensi 300Hz-1000Hz diperoleh nilai dari kecepatan rambat bunyi di udara pada suhu ruang adalah (349±13) m/s dengan koefisien korelasi 99,5% dan tingkat akurasi 97,4%. Kata kunci: Frekuensi,  Cepat rambat bunyi, tabung impedansi, SpectraLab, OriginPro8
ANALISIS SIFAT MEKANIK, SIFAT FISIS DAN MAGNET KOMPOSIT MAGNET PERMANEN NdFeB DENGAN PEREKAT POLYVYNIL ALCOHOL (PVA) Mulyadi Mulyadi
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.62 KB) | DOI: 10.32493/jtc.v2i1.2813

Abstract

Abstrak: Pada penelitian ini dilakukan pembuatan komposit magnet permanen Nd2Fe14B dengan menggunakan perekat Poly vynil alcohol (PVA), dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh variasi penambahan PVA terhadap sifat mekanik, sifat fisis dan magnet komposist magnet Nd2Fe14B. Bahan baku yang digunakan serbuk magnet Nd2Fe14B Type MQP-B dan perekatnya cairan PVA. Variasi komposi PVA adalah 2, 3, 5 , 7 dan 9 % berat. Kedua bahan baku dicampur sampai homogen, kemudian dicetak tekan dengan gaya 10 tonf membentuk pellet berdiameter 18 mm dan ketebalan 15 mm. Kemudian pellet yang diperoleh dikeringkan didalam lemari pengering pada suhu 100oC selama 2 jam. Pelet yang telah kering di magnetisasi sehingga manjadi magnet. Selanjutnya dilakukan karakterisasi meliputi pengujian kuat tekan dan kekerasan (shore hardness D ),serta diukur densitas dan kekeuatan medan magnet. Hasil diperoleh menunjukkan bahwa semakin banyak komposisi PVA maka kuat tekan dan kekerasan cenderung meningkat dan sebaliknya densitas dan sifat magnetnya cenderung menurun. Komposisi yang terbaik pada sampel dengan 2 % PVA dan diperoleh kuat medan magnet 1300 gauss.Kata kunci : komposit magnet, Nd2Fe14B, PVA,  kuat tekan, kekerasan, kuat medan magnet
RANCANG BANGUN DESTILATOR AIR LAUT SKALA RUMAH TANGGA UNTUK DAERAH PESISIR Joko Setiyono; Nailul ’Atifah; Ihat Solihat
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (872.335 KB) | DOI: 10.32493/jtc.v1i2.2242

Abstract

Abstrak:  Dalam penelitian ini dilakukan perancangan destilator air laut skala rumah tangga. Destilator yang dirancang terdiri dari yaitu evaporator dan kondenser. Sumber panas untuk evaporator adalah panas dari hasil pembakaran gas LPG. Uap air yang dihasilkan dari evaporator tersebut kemudian dialirkan menuju bagian kondenser melalui bagian dalam pipa tembaga yang berbentuk spiral. Sedangkan di bagian luar pipa kondenser, dialirkan air pendingin dengan bantuan pompa kecil berdaya 12 Watt dengan debit air sebesar 0,169 L/s. Akibat proses pendinginan ini, uap air mengalami kondensasi, yaitu proses perubahan dari fase uap menjadi fase cair berupa air tawar. Penelitian ini merupakan studi awal yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana unjuk kerja sistem destilator ini jika ditinjau dari 2 aspek  yang meliputi laju produksi air tawar dan kebutuhan energi yang dibutuhkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa laju produksi air tawar rata- rata dari sistem ini adalah sebesar 37,69 Liter/hari dan besarnya kebutuhan energi total dari sistem ini adalah sebesar 762,48 kWh/m3.Kata kunci: rancang bangun,destilator, air laut, air tawar. unjuk kerja, laju produksi, kebutuhan energi
PERBANDINGAN KECEPATAN KOMPUTASI SUDUT FOUR BAR LINKAGE ANTARA CPU DAN GPU Adimas Wicaksana
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.627 KB) | DOI: 10.32493/jtc.v2i1.2809

Abstract

Abstrak: Four Bar Linkage adalah salah satu mekanisme paling tua yang dipelajari manusia. Kelebihan dari Four Bar Linkage adalah bentuknya yang relatif sederhana sekaligus serba guna. Karena banyaknya kombinasi parameter dari Four Bar Linkage sangat penting untuk menghasilkan sebanyak mungkin posisi untuk mempelajari gerakan dari Four Bar Linkage. Telah dibuat sebuah studi yang membandingkan kecepatan Intel i7-4790 dan AMD Radeon R9-280 dalam melakukan komputasi sudut dari Four Bar Linkage. Penelitian menunjukkan AMD Radeon R9-280 5x lebih cepat dalam melakukan komputasi sudut R9-280 untuk jumlah titik yang relatif lebih kecil (ratusan ribu) dan 8x lebih cepat untuk jumlah titik yang lebih besar (puluhan juta).Kata Kunci: Four Bar Linkage, Komputasi, Mekanisme, OpenCLAbstract: Four Bar Linkage is one of the oldest mechanism ever studied by humankind. Among its advantages are its relative simplicity while remaining versatile. Due to its large number of parameter combinations it is quite important to compute as many points as possible to study the movement of Four Bar Linkage. This paper attempts to study Intel i7-4790 speed in finding Fourbar’s coupler angle as compared to AMD Radeon R9-280. This study found that R9-280 computes coupler angle 5 times faster as compared to Intel i7-4790 when performing relatively low number of points (in hundreds of thousands) while being 8 times faster when computing large number of points (tens of millions). Key Words: Four Bar Linkage, Computation, Mechanism, OpenCL
WEIGHT CVT TERHADAP AKSELERASI DAN DAYA SEPEDA MOTOR 115 CC Suhaeri Suhaeri
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.265 KB) | DOI: 10.32493/jtc.v1i1.1344

Abstract

Abstrak:  Terdapat dua sistem transmisi yang umum digunakan, yaitu transmisi manual dan transmisi otomatis atau CVT (Continuous Variable Transmission). CVT ini membutuhkan rpm yang lebih tinggi agar kopling dan automatic ratio transmitionnya berfungsi dengan baik. Sepeda motor transmisi otomatis baru bisa berjalan saat putaran mesin mencapai putaran 2400 rpm, sedangkan sepeda motor konvensional sudah bisa berjalan di atas putaran 1500 rpm [16]. Sistem CVT terdapat beberapa komponen, salah satunya adalah Primary Sheave Weight/roller. Pada eksperimen ini memodifikasi Primary Sheave Weight/roller round roller menjadi sliding roller. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hasil daya dan torsi . Berdasarkan hasil penelitian bahwa Penggunaan Primary Sheave Weight/roller CVT (Continuous Variable Transmission)  sliding dengan ukuran berat 9,5 gram (lebih ringan dari standar) mampu menghasilkan puncak daya maksimal pada putaran mesin lebih awal yaitu 7450 rpm, sebesar 4,45 Hp, sehingga mampu menghasikan putaran bawah/akselerasi dengan daya yang lebih bertenaga, akselerasi yang baik sangat cocok digunakan pada lintasan yang banyak tikungan, rintangan, serta tidak terlalu banyak lintasan panjang dan lurus seperti lalu lintas perkotaan yang padat, karena pada lintasan ini kendaraan akan ’’ stop & go ’’. Penggunaan Primary Sheave Weight/roller CVT (Continuous Variable Transmission)  sliding dengan ukuran berat 11,5 gram (lebih berat dari standar) menghasilkan daya maksimal sebesar 4,54 Hp, pada putaran mesin lebih besar daripada Primary Sheave Weight/roller dengan berat 9,5 gram, yaitu 7800 rpm, sehingga menghasilkan putaran atas/top speed yang lebih baik, ini sangat cocok di gunakan pada lintasan yang panjang. Kata kunci : Sepeda motor 115 cc, CVT (Continuous Variable Transmission), Primary Sheave Weight/roller.