Proses peleburan limbah kaca di UKM saat ini dilakukan dengan 2 cara yaitu tradisional yaitu brander saja yang „ditembakkan‟ ke limbah kaca (400° C - 500° C) yang menghabiskan waktu sangat lama disebabkan kapasitas yang sangat terbatas dan modern yaitu tungku pelebur logam yang dimodifikasi namun hanya bisa untuk produksi kaca tiup serta tungku keramik yang dimodifikasi namun harganya sangat mahal sulit untuk dijangkau oleh pengrajin UKM dengan kapasitas peleburan yang besar menggunakan tungku peleburan besar (≤1800˚ C), yang juga lama karena butuh waktu untuk mencapai suhu tinggi dan secara keseluruhan membutuhkan biaya yang besar.Tujuan dari penelitian ini adalah merancang tungku pelebur limbah kaca yang sesuai dengan karakteristik khusus peleburan limbah kaca dengan menggunakan metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analitycal Hierarchy Process), sehingga sesuai dengan kebutuhan para pengrajin di UKM kerajinan limbah kaca.Hasil dari penelitian adalah tungku pelebur limbah kaca yang sesuai dengan karakteristik peleburan limbah kaca, dapat memproduksi kaca tiup dan kaca cetak lembaran, menggunakan material refraktori tinggi dari hasil penelitian sebelumnya yang mampu untuk peleburan sampai dengan suhu 1800˚ C serta harganya pun tidak terlalu mahal sehingga dapat dijangkau oleh pengrajin UKM.
Copyrights © 2016