Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri
Vol 5 No 2 (2015): inovatif Vol. 5 No. 2

OPTIMALISASI PROSES PEMBUATAN SUBTITUSI TEPUNG TERIGU SEBAGAI BAHAN PANGAN YANG SEHAT DAN BERGIZI

Faidliyah Nilna Minah (Prodi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Malang)
Siswi Astuti (Prodi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Malang)
Jimmy Jimmy (Prodi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Malang)



Article Info

Publish Date
27 Aug 2015

Abstract

Ubi jalar ungu merupakan salah satu sumber antioksidan yang mampu menghalangi laju perusakan selradikal bebas akibat nikotin, polusi udara dan bahan kimia. Dengan pemanfaatan ubi jalar ungu sebagai tepungmaka akan dapat mengurangi kebutuhan masyarakat akan tepung terigu di Indonesia. Tepung ungu yangdihasilkan dari ubi jalar ungu ini akan diaplikasikan untuk pembuatan roti tawar karena roti tawar banyakdikonsumsi oleh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat perkotaan sebagai pengganti makanan pokok nasi.Proses pembuatan tepung ungu ini dilakukan dengan menggunakan jenis pengawet dan waktu pengeringan yangberbeda dengan tujuan untuk mendapatkan tepung ungu yang mempunyai antioksidan yang tinggi.Selain ituuntuk mengetahui pengaruh subtitusi tepung sukun dan lama perendaman dalam larutan natrium metabisulfit(Na2S2O5) terhadap mutu kimia dan fisik cookies sukun dan tepung sukun (ArtocaRpus Altilis Fosberg).Metode penelitian substitusi tekun menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 2 faktor yaitu konsentrasisubtitusi tepung suku (7,5%, 10%, 12,5%) dan lama waktu perendaman (10, 20, 30, 40, 60), serta tanpaperendaman Natrium Metabisulfit (Na2S2O5). Parameter kimia yang diamati yaitu kadar air, kadar abu, kadarlemak, kadar protein, kadar karbohidra, dan uji panelis untuk produk cookies tekun. Sedangkan perlakuanperendaman dalam natrium metabisulfit (Na2S2O5) berpengaruh dalam meningkatkan kelarutan warna dan dayadispersi.Disamping itu tepung ungu yang memiliki antioksidan tertinggi ini dimanfaatkan untuk proses pembuatanroti tawar dengan mensubstitusikan tepung terigu dengan perbandingan 1:4 dengan tujuan tidak mengurangikandungan protein didalam roti tawar tersebut. Hasil penelitian menunjukkan tepung ungu yang memilikikandungan antioksidan tertinggi terletak pada tepung ungu yang menggunakan pengawet garam dan natriummetabisulfit dengan waktu pengeringan selama 7 jam sebesar 2.007,8521 ppm dan 2.106,5458 ppm

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

industri

Publisher

Subject

Industrial & Manufacturing Engineering

Description

Terbit dua kali dalam setahun pada bulan Maret dan September. Berisi gagasan, konseptual, kajian teori, aplikasi teori dan kajian buku Teknik Industri. Makalah yang masuk ditelaah oleh mitra bestari yang kompeten di bidang teknik dan manajemen ...