Kebudayaan
Vol 13 No 2 (2018)

PENAMAAN MARGA DAN SISTEM SOSIAL PEWARISAN MASYARAKAT SUMATERA SELATAN

Muhidin, Rahmat (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Feb 2019

Abstract

 AbstractDesignation and using of clan in South Sumatra can be traced by recognizing subethnic in Uluan and iliran, South Sumatra. This study aims to describe naming of nameâ??s clan traditional title in South Sumatra people in ethnolinguistic study. The object of this research is naming of clan and ethnic title in its use of South Sumatra society. The problems in this research are: (1) What are names of the clan and the name of the title in the South Sumatra community?, and (2) How to use names of clans and titles do of present South Sumatra society? This research uses descriptive method. Based on the study in the field, the result of the study concludes that the inhabitants of South Sumatra originated from three mountainous centers, namely, Ranau Lake, Basemah Highlands, and Rejang areas. The three mountain centers are better known as Seminung, Mount Dempo, and Mount Kaba. The spread of these three tribal clans is the source of ethnic groups in South Sumatra. They occupy a certain location and the boundaries we later know in the name of the hamlet and cluster into the shape of the umbul, gutters or jungle. Umbul, talang, and sosokan are the forerunners of Marga that we know now. AbstrakPenyebutan dan penggunaan marga di Sumatera Selatan  dapat ditelusuri dengan mengenali sukubangsa di uluan dan iliran, Sumatera Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penamaan marga dan gelar adat pada orang Sumatera Selatan dalam kajian etnolinguistik. Objek penelitian adalah penamaan marga dan gelar adat berdasarkan pada penggunaannya di masyarakat. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) Apa saja nama-nama marga dan nama gelar pada masyarakat Sumatera Selatan? dan (2) Bagaimana penggunaan nama marga dan nama gelar pada masyarakat Sumatera Selatan sekarang ini? Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan kajian di lapangan diperoleh hasil bahwa penduduk uluan Sumatera Selatan bermula dari tiga pusat pegunungan, yakni sekitar Danau Ranau, Dataran Tinggi Basemah, dan daerah Rejang. Ketiga pusat pegunungan itu lebih dikenal dengan nama Seminung, Gunung Dempo, dan Gunung Kaba. Penyebaran ketiga rumpun suku bangsa inilah yang merupakan sumber dari kelompok-kelompok etnis di Uluan Sumatera Selatan. Mereka menempati lokasi tertentu dan batas-batasnya di kemudian hari kita kenal dengan nama dusun dan mengelompok ke dalam bentuk umbul, talang, atau sosokan. Umbul, talang, dan sosokan inilah cikal-bakal dari marga yang kita kenal sekarang.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

kebudayaan

Publisher

Subject

Arts Humanities Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

Jurnal Kebudayaan was first published by the Center for Cultural Research and Development, Research and Development Agency, Ministry of Culture and Tourism in Juni 2006. In 2016, the Center for Cultural Research and Development was merged with the Center for Policy Research in the Ministry of ...