<![CDATA[Penelitian ini bertujuan mengetahui penerapan metode penghapusan piutang tak tertagih terhadap pendapatan Rumah Sakit Umum Sekayu. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data dari hasil wawancara. Data sekunder adalah data tentang piutang dan pendapatan RSUD Sekayu. Hasil penelitian ini dianalisis dari sudut penyebab piutang tak tertagih adalah karena penagihan piutang (klaim) kepada perusahaan seringkali mengalami keterlambatan dan jumlah piutang yang ditagih kepada perusahaan dibayar tidak sesuai dengan jumlah tagihan, sementara dokter dan tenaga medis lainnya menuntut pembayaran jasa dilakukan secara tepat waktu. Namun dari sudutManajemen RSUD Sekayu telah memperlakukan penghapusan piutang tak tertagih dengan menggunakan metode penghapusan tidak langsungcadangan,sebagai akibat dari penerapan metode ini nilai piutang yang disajikan di neraca tidak menunjukkan nilai yang sebenarnya, namun dalam kenyataannya RSUD hanya mengestiamsi saja piutang tak tertagih dan tidak dikurangkan dari cash flow RSUD Sekayu, sehingga akan berdampak pada surplus pendapatan yang di peroleh. Serta manajemen RSUD Sekayu belum melakukan pengurangan ini karena keberatankinerja manajemen dianggap kurang baik.Upaya yang harus dilakukan oleh manajemen RSUD Sekayu disarankan adalah untuk secara bertahap menghapuskan piutang yang tidak dapat direalisasikan setiap tahun sehingga secara akuntansi dan kebijakan manajamen Rumah Sakit dapat diterapkan secara bersama dan tidak melanggar ketentuan akuntansi yang berlaku.]]>
Copyrights © 2019
