Pendidikan Multikultural
Vol 4, No 1 (2020): FEBRUARI

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS MULTIKULTURAL DALAM MEMBANGUN KERUKUNAN BERAGAMA PESERTA DIDIK

Asrul Anan (Program Doktor Pendidikan Islam Multikulural Pascasarjana Universitas Islam Malang)



Article Info

Publish Date
02 May 2020

Abstract

Nilai-Nilai Multikultural di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tosari dan Sekolah Menengah Atas SPI memiliki nilai yang sama, walaupun terletak pada basis lingkungan yang berbeda. Adapun nilai tersebut meliputi; keimanan, ketaqwaan, keikhlasan, syukur, sabar, demokrasi, keadilan, kesetaraan, inklusif, kemanusiaan, taaruf, tasamuh, ta‟wun, tawazun, kekeluargaan, cinta tanah air dan nasionalisme. Proses Internalisasi Nilai-Nilai Multikultural Dalam Membangun Kerukunan Beragama Peserta didik sama-sama melalui: (a) moral knowing (b) moral feeling, (c) moral action, dan (d) moral transenden. Model internalisasi nilai di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tosari dalam bentuk sinergitas lingkungan masyarakat dengan lingkungan sekolah yang sangat kuat sehingga mampu membentuk karakter siswa dalam membangun kerukunan beragama peserta didik.  Sedangkan model internalisasi di Sekolah Menengah Atas SPI Batu dilakukan melalui sinergi kegiatan dan program yang ada di (1) asrama, (2) kelas, (3) lingkungan sekolah, (4) transformer center, dan (5) spiritual garden, yang dibiasakan secara integrative melalui metode penilaian PAKSA.Kata kunci: implementasi, berbasis multikultural, kerukunan beragama       The multicultural values in the 1 Tosari High school and high school good morning Indonesia have the same value, although it is located on different environmental bases. The value includes; Faith, obedience, steadfast, sincerity, gratitude, patience, democracy, justice, equality, inclusive, humanity, Taaruf, Tasamuh, taawun, Tawazun, family, love of homeland and nationalism. The internalization process of multicultural values in building a religious harmony of learners through: (a) moral knowing (b) moral feeling, (c) moral action, and (d) the moral transcendent. The Model internalization of value in the state Senior High School 1 Tosari in the form of synergity of the community with a very strong school environment that is able to form the character of students in building a harmony of religious learners.  While the internalization model in the SPI Batu High School is conducted through synergies of activities and programs that exist in (1) dormitories, (2) classes, (3) school environment, (4) transformer Center, and (5) spiritual garden, which is familiarize by integrative Through the PAKSA assessment method. Keywords: implementation, multicultural based, religious harmony 

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

MULTI

Publisher

Subject

Religion Education

Description

Jurnal Pendidikan Multikultural ini diharapkan membuka wawasan dan kemudian mengembangkannya di masa-masa ...