Bulletin of Applied Animal Research
Vol 2 No 1 (2020): Bulletin of Applied Animal Research

Pengaruh bentuk scrotal bipartition terhadap kadar follicle stimulating hormone

Yuni Widiarti (Fakultas peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro)
Enny Tantini Setiatin (Universitas Diponegoro)
Edy Kurnianto (Universitas Diponegoro)



Article Info

Publish Date
25 Apr 2020

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bentuk skrotum terhadap kadar Follicle Stimulating Hormone (FSH) dan testosteron pada kambing Kejobong. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kambing Kejobong jantan sebanyak 18 ekor (11 ekor bentuk skrotum A dan 7 ekor bentuk skrotum B), alat yang digunakan adalah pita ukur, jangka sorong, spuit, tabung vacutainer no additive, tabung Effendorf, kulkas, dan cool box. Metode yang dilakukan dalam penelitian adalah observasional, yaitu mengamati secara langsung bentuk skrotum ternak, mengukur panjang, lebar dan lingkar skrotum, mengukur lebar dan lingkar testis, dan mengambil sampel darah pada vena jugularis. Sampel darah dianalisis untuk diukur kadar hormon menggunakan metode Enzym Immunoassay (EIA), EIA Test Kit dengan Catalog Number : 4S00055 digunakan untuk analisa FSH dan EIA Test Kit dengan Catalog Number : 4S00072 dari General Biologicals Corp (GBC) digunakan untuk analisa testosteron. Parameter yang diukur yaitu bentuk scrotal bipartition, kadar follicle stimulating hormone dan testosteron. Perbedaaan respon dari bentuk skrotum terhadap kadar hormon FSH dan testosteron dianalisis menggunakan uji-t pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada dua bentuk skrotum pada kambing Kejobong, yaitu bentuk skrotum A (no bipartition) dan bentuk skrotum B (bipartition <50%).  Pada bentuk skrotum A, nilai rata-rata lingkar skrotum bagian kanan adalah 14,1 ± 2,8 cm dan bagian kiri 13,9 ± 2,3 cm. Nilai rata-rata lebar testis bagian kanan adalah 3,5 ± 0,3 cm dan bagian kiri memiliki lebar 3,5 ± 0,4 cm. Pada bentuk skrotum B, nilai rata-rata lingkar skrotum bagian kanan adalah 13,3 ± 1,2 cm dan bagian kiri 13,7 ± 1,9 cm. Nilai rata-rata lebar testis kanan adalah 3,2 ± 0,3 cm dan bagian kiri 3,4 ± 0,2 cm. Nilai kadar FSH pada skrotum A yaitu 1,8113 ± 0,4115 mIU/ml dan kadar pada skrotum B yaitu 1,6490 ± 0,6756 mIU/ml. Kadar testosteron pada skrotum A 0,9841 ± 0,6212 ng/ml dan pada skrotum B yaitu 0,6925 ± 1,5537 ng/ml. Hasil uji-t menunjukkan bahwa bentuk skrotum tidak berpengaruh (P>5%) terhadap kadar FSH maupun testosteron.Simpulan dari hasil penelitian ini adalah bentuk skrotum pada kambing Kejobong tidak mempengaruhi kadar FSH maupun testosteron.Kata kunci: kambing Kejobong, bentuk skrotum, follicle stimulating hormone, testosteron.  

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

BAAR

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Immunology & microbiology Veterinary

Description

Bulletin of Applied Animal Research (BAAR) is a specialized journal for animal science. Bulletin of Applied Animal Research (BAAR) that encompasses a wide range of research areas including animal breeding and genetics, reproduction, feeding and nutrition, immunology, pathology, physiology, ...