KURVATEK
Vol 4 No 2 (2019): November 2019

PENGARUH WAKTU PENGELASAN TERHADAP REAKSI ANTARMUKA PADA SAMBUNGAN ALUMINIUM AL6061 DAN BAJA GALVANIS

Sigit Edy Purwanto (Mechanical Engineering Department, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta, Indonesia)
Mustakim Mustakim (Mechanical Engineering Department, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta, Indonesia)
Triyono Triyono (Mechanical Engineering Department, Engineering Faculty, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia)
Nurul Muhayat (Mechanical Engineering Department, Engineering Faculty, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia)



Article Info

Publish Date
21 Dec 2019

Abstract

AbstrakBahan bakar merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi alat transportasi. Saat ini, cadangan bahan bakar fosil semakin berkurang. Untuk menghemat bahan bakar diperlukan alat transportasi yang ringan. Konstruksi yang ringan dapat diperoleh dengan menggabungkan dua atau lebih jenis material. Jenis sambungan yang sesuai untuk mendapatkan konstruksi yang ringan adalah sambungan las. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat mampu las antara baja galvanis dengan aluminium Al6061. Metode pengelasan yang digunakan adalah Resistance Spot Welding (RSW). Sifat mampu las dari kedua material dapat diketahui dari  jenis senyawa intermetalik yang terbentuk pada antarmuka lasan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa reaksi antarmuka yang terbentuk untuk waktu pengelasan 4 dan 5 siklus adalah senyawa intermetalik FeAl dengan ketebalan masing-masing 19,25 μm dan 10,52 μm, untuk waktu pengelasan 6 siklus adalah senyawa intermetalik FeAl3 dengan ketebalan 8,07 μm. Kekeraran tertinggi 623,1 HV0.1 dan kekerasan terendah 572,2 HV0.1. Kata kunci: Aluminium Al6061, Baja Galvanis, RSW, Senyawa Intermetalik AbstractFuel is a very important in transportation. Unfortunately, the amount of fossil fuel reserve is decreasing. Using lightweight material for vehicle is one way to save fossil fuel. Lightweight construction can be obtained by combining two or more types of material. The right type of connection to get a lightweight construction is a welded joint. This study aimed to determine the properties of weldability between galvanized steel and aluminum Al6061. The welding method used was Resistance Spot Welding (RSW). The weldability of the two materials could be seen from the types of intermetallic compounds formed at the weld interface. The results of this study indicated that the formed interface reaction was FeAl intermetallic compound layer with a thickness of 19,25 μm and 10,52 μm respectively for 4 and  5 cicles of welding time, and FeA3 intermetallic compound layer with a thickness of 8,07 μm for 6 cycles of the welding time The highest hardness was 623.1 HV0.1 and the lowest hardness was 572.2 HV0.1. Keywords: Aluminum, Galvanized Steel, RSW, Intermetallic Compound

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

krvtk

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Earth & Planetary Sciences Electrical & Electronics Engineering Engineering Social Sciences

Description

Jurnal KURVATEK diterbitkan pertama kali tahun 2016 oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian masyarakat pada Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta. Jurnal ini mempunyai misi sebagai media pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang geologi, pertambangan, elektro, sipil, material ...